Jakarta(Pinmas) - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr. Mochammad Jasin diangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) menggantikan Dr. H. M Suparta pada upacara pelantikan yang berlangsung di Gedung Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat sore (3/8). Menag Suryadharma Ali dalam sambutannya mengatakan, setiap amanah tak ada yang luput dari tanggung jawab kepada Tuhan. Pejabat harus bertanggung jawab atas tindakan yang diambilnya dan mengedepankan kepentingan umat.

Ia mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar mengedepankan akuntabilitas moral dan administratif. Kepada Inspektur, Menag minta agar meningkatkan pengawasan kepada pengelolaan keuangan dan pengawasan bidang lainnya. Pendampingan auditor harus ditingkatkan agar predikat WTP dengan paragraf penjelasan di Kemenag dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Alasan M. Jasin diangkat sebagai Irjen Kemenag, menurut Suryadharma Ali, di samping karena punya pengalaman dan komitmen yang tinggi terhadap pemberantasan korupsi, M. Jasin juga diharapkan dapat melakukan pembenahan secara integral, mengingat Kemenag memiliki 4447 satuan kerja (Satker). "Kementerian Agama merupakan satu-satunya yang memiliki Satker terbanyak," kata Menag.

Mengenai pergantian Ahmad Jauhari (Direktur Urusan Agama Islam) dan Abdul Karim (Sekretaris Ditjen Bimas Islam), Menag mengatakan, hal itu terkait dengan pemeriksaan khusus yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenag dan pemeriksaan secara intens yang dilakukan oleh KPK. Kedua pejabat itu diharapkan dapat fokus menghadapi persoalan hukum dan tak mengganggu kerja organisasi di Kemenag. Secara terpisah, M. Jasin kepada pers mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi internal, sehingga predikat WTP dengan paragraf penjelasan dapat ditingkatkan.

Peningkatan auditor, dari segi jumlah dan kualitas, juga menjadi perhatiannya. "Mimpi kita menjadikan Kemenag jadi ikon bagi yang lainnya," kata M. Jasin. Bersamaan dengan pelantikan M. Jasin, Menag juga melantik lima pejabat lainnya, yaitu: Prof Dr. Muchammadiyah Amin sebagai Sekretaris Ditjen Bimas Islam (menggantikan Abdul Karim) dan Dr. Mohtar Ali sebagai Direktur Urusan Agama Islam (menggantikan Ahmad Jauhari). Selain itu, juga dilantik 3 Ketua STAIN, yaitu Ketua STAIN Palangkaraya Dr.Ibnu Elmi Achmad Slamat Pelu, Ketua STAIN Manado Dr.Rukmina Gonibala, dan Ketua STAIN Jember Prof.Dr.Babun Suharta. (ant/ess)