Nasional

Manag Sambut Baik Penegerian STP Pontianak

Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik keinginan Sekolah Tinggi Pastoral (STP) St Agustinus Pontianak untuk melakukan perubahan atau alih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak. Hal ini dikatakan Menag yang didampingi Sekjen Kemenag Nur Syam saat menerima rombongan Keuskupan STP dari Pontianak, Kalbar di Kantor Kemenag, Jakarta (4/11).

“Merupakan kehormatan bagi saya, bisa menjamu rombongan Keuskupan Agung dari Kalbar,” kata Menag. Apalagi, lanjutnya, pertemuan ini merupakan salah satu langkah mulia untuk memberikan perhatian kepada lembaga-lembaga pendidikan keagamaan, khususnya pendidikan Agama Katolik.

“Lembaga pendidikan merupakan tanggungjawab Negara untuk masyarakat agar menjadi talikesinambungan yang kokoh dalam membina dan membangun pendidikan yang baik,” katanya.

Menag menegaskan bahwa lembaga pendidikan mempunyai posisi strategis dalam membangun bangsa. Untuk itu, Menag mengatakan sangat mensupport keinginan Keuskupan untuk menegerikan STP. “Karena ini merupakan pelayanan Negara, untuk kesinambungan pendidikan agar menjadi lebih maju dan lebihh baik ke depan,” ujarnya sembari mengungkap harapannya agar penegerian ini dapat memberi kebaikan masyarakat sekitar, tidak hanya pemahaman, tetapi juga pengalaman keagamaan, penguasaan keilmuan di masyarakat menjadi meningkat, agar setara dengan bangsa-bangsa lain.

Sebelumnya, Ketua STP St Agustinus Pontianak Andreas Muhrotein, menjelaskan bahwa pada awalnya, di Kalimantan Barat belum ada sekolah yang mempersiapkan lulusannya menjadi guru agama Katolik dan tenaga pastoral awam. Padahal, umat Katolik Kalimantan Barat tersebar, dan sebagian besar tinggal di pedalaman.

Sampai saat ini, STP St Agustinus Pontianak sudah empat kali mewisuda sarjana calon guru agama Katolik. STP St Agustinus memiliki program pendidikan S1 Kateketik Pastoral dan program S2 Teologi Katolik. Diperkirakan, saat ini Kalimantan Barat masih kekurangan guru sebanyak 1.000 lebih untuk jenjang SD hingga SMA.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Ditjen Bimas Katolik Agustinus Tungga Gempa, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Pontinak Mgr. Dr Hyronimus Bumbun, Anggota DPR RI Michael Jeno, Anggota DPRD Prov Kalbar Martinus Sudarno, dan beberapa pegawai dari Ditjen Bimas Katolik. (Arief/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua