Jakarta (Pinmas) - Kementerian Agama membuka pendaftaran siswa baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia yang meliputi MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi. MAN Insan Cendekia merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag yang memberikan beasiswa penuh kepada siswanya. Tahun ini yang mendaftar sebanyak 5.009 peserta, namun setelah dilakukan test administrasi, hanya 2.904 yang berhak mengikuti test akademik, kata Kepala MAN IC Serpong Suwardi di ruang kerjanya disela test penerimaan murid baru, Sabtu(1/6).

MAN IC menerapkan sistem pembelajaran di dalam asrama, laiknya pondok pesantren. Tahun ini test dilakukan di 22 lokasi. Siswa yang diterima meliputi 20 siswa MAN IC Serpong, 120 siswa MAN IC Gorontalo dan 120 siswa MAN IC Jambi, jelas Suwardi. Adapun test administrasi, kata Suwardi, yaitu raport siswa dan peringkat di sekolah. Sedangkan test akademik, meliputi mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Pengumunan lulus penerimaan sebagai murid MAN Insan Cendekia pada 19 Juni, imbuhnya. Suwardi mengungkapkan, secara umum lulusan MAN Insan Cendekia ini berkualitas. Terbukti sejak dibuka hingga kini seluruh lulusannya masuk di perguruan tinggi favorit di Indonesia. Bahkan ada yang kuliah di Singapura, Malaysia, Jepang, dan Al Azhar Mesir.

Pada Ujian Nasional tahun ini, MAN IC Serpong kembali mengukir prestasi, berhasil meraih peringkat ke-2 nasional hasil UN SMA/MA tahun 2013. Dengan rata-rata nilai UN 8,93, MAN IC berada diurutan ke-2 nasional, di bawah SMA N 4 Denpasar, terang Suwardi. Selain itu, salah satu siswa MAN IC, Nadia Anindita Vandari, juga masuk dalam 12 siswa peraih nilau UN murni SMA/MA tertinggi tahun 2013. Siswa MAN IC lulus 100% dan Nadia masuk dalam 12 besar peraih nilai UN murni SMA/MA tertinggi secara nasional, ucapnya.

Prestasi lain yaitu siswa MAN Insan Cendekia, Serpong bersama rekannya dari Sekolah Indonesia Moskow menunjukkan prestasi bersama ratusan pelajar lain di Moscow International Model United Nations 2013 di Institut Hubungan Internasional Moskow (MGIMO). Seminar yang merupakan ajang pertemuan yang sangat bergengsi bagi pelajar seluruh dunia dan sudah berlangsung sejak 1997 itu, dikuti oleh kurang lebih 606 pelajar dari sekitar 65 negara.

Indonesia, diwakili oleh dua peserta, dari Serpong dan Moskow. Seminar berlangsung dari 14 hingga 19 April 2013. Selain Gilang yang sedang menempuh pendidikan di kelas 10 di MAN Insan Cendekia, Serpong, Tanggerang, Lestari Noorikawati Anggraeni yang saat ini duduk di kelas 11 jurusan IPA, Sekolah Indonesia Moskow juga turut ambil bagian dalam simulasi sidang Internasional layaknya yang dilakukan oleh anggota PBB. Raeni, panggilan akrabnya merupakan wakil Indonesia yang mengikuti seleksi dalam bahasa Rusia. (ks)