Nasional

Majelis Pengasuh Ponpes Salafiah Indonesia Segera Dibentuk

Tasikmalaya (Pinmas) - Menteri Agama, Suryadarma Ali segera akan membentuk Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Indonesia (MP3SI). Paling lambat, dalam 6 bulan kedepan majelis yang menyatukan ponpes Salafiah seluruh Indonesia tersebut diresmikan di Tasikmalaya. Pondok pesantren Miftahul Huda yang dipimpin Kiai Asep Ahmad Maoshul Affandy dipilih sebagai pusat MP3SI. Pasalnya, majelis ponpes salafiah ini sudah berjalan namun tidak teratur. Menurut Kiai Asep, selama ini majelis salafiah memang sudah berjalan, namun masih belum teratur. Pasalnya, jumlah ponpes salafiah di Indonesia saat ini mencapai ribuan. "Ponpes Miftahul Huda sendiri sudah lebih dari 1000-an di Indonesia, tapi belum terkoordinasi baik," kata Kiai Asep di Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jum'at (21/12).

Kiai Asep berharap, pemerintah melalui Kementerian Agama bersedia mendukung berdirinya MP3SI ini. Sebab Kemenag sudah membantu berdirinya masjid yang rencananya akan digunakan sebagai pusat MP3SI. Saat ini pembangunan masjid masih berjalan 50 persen. Bangunan dasar masjid seperti pondasi dan tembok sudah terbangun hingga 2 lantai. Namun, atap paling atas masih belum selesai. Menteri Agama, Suryadarma Ali mengatakan ide untuk membentuk koordinasi seluruh ponpes salafiah di Indonesia muncul setelah ada diskusi soal pesantren di Miftahul Huda.

Menurut Menag, gagasan membentuk majelis ini sangat bagus. Sebab, dengan mengkonsolidasikan seluruh ponpes salafiah, pemerintah maupun ulama lebih mudah menyampaikan gagasan inovatif untuk kemajuan pesantren. "Pemerintah maupun tokoh agama untuk menyampaikan gagasan inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren salafiah," kata Suryadharma Ali. Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan itu menambahkan, pemerintah sangat berkepentingan untuk mengkonsolidasikan seluruh lembaga pendidikan, bahkan ponpes sekalipun. Sebab, saat ini jumlah lembaga pendidikan maupun siswa didik sangat besar.(Rep/agus raharjo)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua