Nasional

Mahasiswa Buddha Deklarasikan Semangat Jiwa Pancasila dan Cinta Indonesia

Magelang (Kemenag) --- Mahasiswa Buddha mendeklarasikan kebulatan tekadnya untuk menjadi pribadi yang berjiwa Pancasila dan cinta Indonesia. Deklarasi ini ditandatangani 160 mahasiswa dari 32 provinsi pada pentupan Pembinaan Mahasiswa Buddhis Indonesia di Magelang, Kamis (11/05).

Sebelumnya, deklarasi dibaca terlebih dahulu oleh Nining peserta dari Papua Barat. Setelah itu, para peserta secara bergantian membubuhkan tandatangan sambil menyanyikan lagu padamu negeri.

Peserta asal Jawa barat yang juga sebagai wakil alumni Eric mengaku bangga bisa ikut kegiatan kegiatan pembinaan yang dinilainya sangat stratgis menuju Indonesia emas 2045. Dia mengajak semua peserta untuk menjadi agen pembaharu di lingkungannya.

Eric juga mengajak peserta untuk ikut menyuarakan semangat kebangsaan dan jiwa Pancasila. Selain itu, merevolusi diri, aktif dalam memerangi narkoba, serta menjadi mahasiswa yang berprestasi.

Direktur Urusan dan Pendidikan (Urpendik) Agama Buddha Supriyadi meminta seluruh peserta untuk merefleksikan pengetahuan yang diperoleh selama pembinaan sekembalinya ke daerah masing-masing. Menurutnya, mahasiswa Buddha harus dapat menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala nyala.

"Itulah mahasiswa buddhis masa depan yang terwujud dalam generasi emas," pesannya.

Supriyadi juga mengingatkan, pohon yang kuat tidak tumbuh dari tunas yang lemah. Untuk itu, menjadi kewajiban Ditjen Bimas Buddha untuk menyiapkan tunas-tunas yang unggul agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pohon yang kuat.

Mengutip pernyataan Bung Karno, Supriyadi mengatakan, 1000 orang tua hanya bisa mimpi, tetapi 1 pemuda dapat mengubah dunia dan itulah harapan yang ada dipundak para peserta. Menutup kegiatan, para peserta saling bergandengan tangan seraya menyanyikan lagu Indonesia Jaya. (dbb/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua