Jakarta (Pinmas) —- Hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs sudah diumumkan pada Sabtu (14/06) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Khusus untuk UN MTs, prosentase kelulusan mencapai 99,94 persen.

Prosentase ini sudah memenuhi angka yang ditargetkan dan bahkan lebih baik 0,04 persen jika dibandingkan tahun lalu. Demikian penegasan Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan kepada Pinmas, Selasa (17/06).

“Rata-rata hasil UN MTs tahun ini mencapai 7,19 dan ini juga lebih baik jika dibandungkan tahun lalu,” terang M. Nur Kholis Setiawan.

Menurutnya, peningkatan prosentase kelulusan dan rerata hasil UN menunjukan adanya kesejajaran MTs dengan SMP yang secara kelembagaan semakin kokoh. MTs bukanlah sekolah agama, tetapi “SMP” plus keislaman yang memiliki kualitas sejajar dengan sekolah menengah lainnya.

“Bahkan, beberapa MTs, seperti MTsN 1 Malang, MTsN Model Medan, MTsN Palembang, dan MTsN Gorontalo, sudah membuktikan bahwa siswanya lebih bagus dari SMP,” demikian doktor lulusan Jerman ini menegaskan.

Selain angka-angka hasil UN, MTs juga mempunyai keunggulan lain pada aspek pembelajaran yang mengedepankan internalisasi nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah. “Apa yang dicari di SMP, semua sudah ada di MTs. Tapi SMP tidak memiliki hal-hal khusus yang menjadi ciri khas MTs,” terang guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.

Dikatakan M. Nur Kholis, hal khusus yang menjadi ciri khas MTs di antaranya adalah adanya wasilah budi pekerti, serta internalisasi nilai keislaman melalui empat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu: Al-Quran Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Fiqih.

“Ditambah juga dengan pendidikan Bahasa Arab sebagai piranti penggalian sumber nilai keislaman,” ujarnya.(mkd/mkd)