Jakarta (Pinmas) —- Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Lukmanul Hakim Yaqub (Lukman), pengemudi mobil Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Madinah meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah, Minggu (12/10) pagi.

Penulis sempat bekerjasama dengan Lukman saat almarhum bertugas sebagai pengemudi MCH Daker Makkah tahun 2013 lalu. Almarhum dikenal oleh teman-teman pers saat itu sebagai sosok yang ramah, suka menolong, dan pekerja keras.

Enam puluh hari bekerja sama tidak pernah terdengar keluh kesah dari almarhum. Padahal, penulis tahu wilayah kerja liputan Daker Makkah demikian luas. Senyumnya terus terkembang, meski kadang penulis sadar betapa lelah dan beratnya tanggung jawab yang harus dijalankan dalam memfasilitasi liputan teman-teman media yang terkadang berbeda arah dan tujuannya. Semuanya diantar dengan baik dan dilayani sesuai tugasnya.

Kemampuannya berbahasa Arab serta pengetahuannya akan wilayah Makkah sungguh memudahkan kerja jurnalistik tim MCH Makkah saat itu. Keramahan dan sikap suka menolongnya memberi kenyamanan tersendiri bagi hampir seluruh teman media, baik daker Makkah, Jeddah, maupun Madinah.

Kabar duka ini mengingatkan penulis pada keikhlasan almarhum untuk mengantar penulis berburu kabar dan gambar saat teman-teman MCH lainnya belum tiba di Saudi Arabia. Juga mengingatkan penulis pada keikhlasannya membantu teman-teman MCH Daker Madinah dan Jeddah, saat mereka berkunjung ke kota Makkah, meski itu sebenarnya bukan bagian dari tugasnya.

Kesan yang sama juga dirasakan oleh tim MCH 1434H lainnya dan itu terangkum dalam ungkapan berikut:

“Dedikasi almarhum masih jelas teringat di benak saya… Saya jadi saksi beliau adalah orang baik.” (Chairul Wahyudi, Kasi MCH Daker Madinah)

“Dia melebihi para jurnalis, paling rajin update info dan foto di FB.” (Sobirin, Kedaulatan Rakyat)

“Dia paling siaga nganter kalo ane minta teh ni’nah..” (Hasan, Republika)

“Mas Lukman paling rajin silaturahmi sama teman-teman MCH. Dia rajin BB dan menanyakan kabar… Masih ingat Mas Lukman yang sigap banget bantu di bandara waktu kita mau pulang ke Tanah Air.” (Lita Haryani, SCTV)

“Selamat jalan saudaraku, bakti dan jasa-jasamu selalu abadi.” (Ahmad Zainal, TVOne)

“Selamat jalan Mas Lukman. Tak terkiira jasa dan segala kebaikanmu. Saat driver lain tidak mau nganter kita umroh, beliau dengan ikhlas mengantar kita.. Jasa beliau menjadi kenangan manis kita semua.” (Dianita, MetroTV)

Selamat jalan sahabat. Kepadamu, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat. Amin (mkd/mkd)