Jakarta (Kemenag) --- Tiga penerbit mushaf Alquran dinobatkan menjadi yang terbaik tahun 2019 oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Atas capaian itu, ketiganya mendapat penghargaan dari LPMQ.

Penghargaan diberikan bersamaan Lokakarya Penerbitan Mushaf Alquran yang berlangsung di aula Museum Istiqlal lantai 4, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Senin, 8 April 2019.

Kepala Bidang Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Deni Hudaeny Ahmad Arifin, mengatakan penghargaan terhadap penerbit mushaf Alquran terbagi dalam tiga kategori, yaitu: Penerbit Mushaf Alquran Terpatuh, Penerbit Mushaf Alquran Terinspiratif, dan Penerbit Mushaf Alquran Terinovatif.

“Penilaian dan evaluasi kepada penerbit dilakukan pada 2018, setelah proses permohonan surat tanda tashih selesai,” ucap Deni sebelum membaca Surat Keputusan Kepala LPMQ, Senin (08/04).

Kategori Penerbit Mushaf Alquran Terpatuh diraih PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo. Kepatuhan ini dinilai mulai dari proses pendaftaran sampai proses penyerahan mushaf dokumentasi kepada LPMQ.

“Ada dua belas langkah form penilaian. Mudah-mudahan pada tahun 2020 atau rentang waktu penilaian tahun 2019 ini, banyak penerbit yang masuk dalam nominasi kategori penerbit terpatuh ini,” harapnya.

Untuk kategori Penerbit Mushaf Alquran Terinspiratif, penghargaan diberikan kepada Forum Pelayan Al-Qur’an (FPQ), Tangerang Selatan. “Maksud penerbit terinspiratif adalah penerbit yang telah mewakafkan file master mushaf Al-Qur’an kepada LPMQ untuk dapat digunakan oleh seluruh penerbit Al-Qur’an di Indonesia,” jelas Kabid Pentashihan.

Sedangkan penghargaan untuk kategori penerbit Mushaf Alquran Terinovatif, LPMQ memberikannya kepada PT. Cordoba Internasional Indonesia, Bandung. “LPMQ menilai, penerbit ini telah berinovasi sekian banyak ragam mushaf Alquran yang disediakan untuk hadir di tengah masyarakat Indonesia,” terangnya.

Deni berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi penerbit Alquran lainnya untuk menghadirkan mushaf yang indah, baik, dan benar melalui prosedur pentashihan di tahun-tahun yang akan datang. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kepala LPMQ setelah pembacaan SK Kepala Lajnah oleh Kabid Pentashihan. (MZA)