Nasional

LPMA Adakan Musyawarah Kerja Nasional Ulama Al-Qur'an

Jakarta (Pinmas) - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMA) Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI akan mengadakan Musyawarah Kerja (Muker) Ulama Al-Qur'an di Serang, Banten, pada bulan Mei 2013. Menurut Kepala LPMA, Muhammad Shohib, Muker Ulama Al-Qur'an merupakan program dua tahunan yang diselenggarakan oleh LPMA. Hal itu diungkapkannya saat diitemui di kantor LPMA Senin, (18/02).

Shohib menjelaskan, penyelenggaraan muker ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk melakukan kajian Al-Qur'an secara sistematis agar nilai-nilai Al-Qur'an terus-menerus membawa kemaslahatan di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang sepanjang zaman. Selain itu juga untuk meningkatan kualitas pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. LPMA terus berusaha menghadirkan tafsir Al-Qur'an yang lebih praktis yang sesuai dengan dinamika masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sehingga diharapkan dapat memberi jawaban atas berbagai problematika umat, terang Shohib.

Adapun tujuan dari muker ini, lanjut Shohib, adalah untuk menghimpun saran dan masukan dari para ulama ahli Al-Qur'an dan para pakar guna penyempurnaan Tafsir Tematik (5 buku) dan Tafsir Ilmi (4 buku) yang diterbitkan LPMA pada tahun 2012. Lima buku tafsir tematik tersebut yaitu: (1) Jihad: Makna dan Implementasinya; (2) Al-Qur'an dan Isu-Isu Kontemporer I; (3) Al-Qur'an dan Isu-Isu Kontemporer II; (4) Moderasi Islam; dan (5) Kenabian (Nubuwwah) dalam Al-Qur'an.

Adapun empat buku tafsir ilmi, yaitu: (1) Kisah Para Nabi Pra-Ibrahim dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains; (2) Seksualitas dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains; (3) Hewan dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains; dan (4) Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains. Hasil masukan ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan perbaikan bagi terbitan berikutnya. Ini penting mengingat respons masyarakat (pembaca) terhadap kedua buku ini cukup positif. Hal ini setidaknya terlihat dari cukup banyaknya penerbit yang ingin ikut serta menerbitkannya, ujar Shohib.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengkajian Al-Quran LPMA, Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa muker ini juga bertujuan untuk membahas persoalan aktual yang terkait dengan terjemah dan tafsir Al-Qur'an serta menjaring beberapa tema pokok seputar Kajian Al-Qur'an Kontemporer sesuai dengan dinamika yang berkembang di lingkungan masyarakat yang akan direkomendasikan sebagai bahan kajian di masa mendatang.

Menurut Muchlis, Muker Ulama Al-Qur'an Tahun 2013 ini akan diikuti oleh sekitar 110 peserta yang terdiri dari para ulama, akademisi, dan pemerhati kajian tafsir dan ilmu Al-Qur'an yang merepresentasikan beberapa unsur berikut: Kementerian Agama, MUI, Dosen PTAIN, Dosen Perguruan Tinggi Umum, Pengasuh Pondok Pesantren, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Pusat Studi Al-Qur'an. LPMA berharap produk-produk yang dihasilkan tetap relevan, dapat menjawab berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat, serta mendekatkan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur'an, terang Muchlis.(mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua