Jambi (Kemenag) --- Lebih dari 3.200 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi ikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). PBAK menjadi kewajiban seluruh Mahasiswa Baru sebagai amanat Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 4962 Tahun 2016.

PBAK yang berlangsung dari 28 - 30 Agustus 2017 ini dibuka Rektor UIN Jambi Hadri Hasan. Kepada para mahasiswa baru, Hadri menuturkan bahwa kampusnya telah melewati perjalanan panjang sampai menjadi UIN.

Berkembang di awal dengan puluhan dosen lulusan S1, UIN Jambi baru melahirkan doktor pertama pada 1987. Kini, 75% dari 314 dosen yang ada dosennya bahkan telah bergelar doktor.

“Mestinya dengan kondisi saat ini para mahasiswa baru akan mempunyai kualitas 10 kali lipat dibanding pada saat kami dulu hanya dibimbing dengan dosen S1 dan S2,” kenang Hadri Hasan menyemangati mahasiswanya, Senin (28/08).

“Menjadi kewajiban bagi anda semua untuk mendukung visi besar kampus ini agar semua civitas akademika mewujudkan mimpi besar menuju kemandirian bangsa,” lanjutnya.

Kasi Kemahasiswaan Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Ruchman Basori mengajak mahasiswa baru peserta PBAK UIN STS Jambi untuk mengambil bagian menyiapkan Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Kalian adalah calon-calon pemimpin yang kelak akan menjadi menteri, gubernur, bupati/walikota dan professional yang akan menjadi agen perubahan di negeri ini,” kata Ruchman lantang. Untuk itu, tidak ada cara lain kecuali meningkatkan kualitas intelektual, professional dan kepekaan terhadap problem-problem di masyaraka.

Ruchman berharap para mahasiswa teguh berjuang dan tidak mudah putus asa dalam mewujudkan mimpi-mimpinya di kampus. “Anda semua sudah tepat memilih menjadi bagian dari UIN Jambi yang akan dicetak sebagai professional yang moderat dan dibutuhkan bangsanya,” ujarnya.

Pembukaan dihadiri oleh Wakil Rektor I Suáidi Asy’ári, Wakil Rektor II Marwazi dan Wakil Rktor III Bidang Kemahasiswaan Fadilah Husain, Para Dekan serta segenap civitas akademika dan pimpinan organisasi kemahasiswaan intra kampus Dema, Sema, UKM dan HMJ.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Fadilah Husain berharap mahasiswa baru bisa menempa diri di kampus UIN Jambi dengan aktif memasuki berbagai organisasi kemahasiswaan. “Ormawa menjadi tempat aktualisasi diri berlatih kepemimpinan, mengasah bakat minat dan melatih pendewasaan diri,” katanya. (Ruchman Basori)