Jakarta (Pinmas) Meski pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) baru akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni yang akan datang, namun kontingen Jawa Tengah akan memberangkatkan kontingennya pada Sabtu (22/6) ini. Demikian disampaikan Ketua Kontingen Provinsi Jawa Tengah, H. Sholikhin ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at (21/6).

Mereka kita berangkatkan besok karena harus menempuh perjalanan darat terlebih dahulu menuju Surabaya. Baru keesokan harinya, dari Surabaya mereka kita terbangkan menuju Gorontalo, jelasnya. menurut Sholikhin, langkah ini ditempuh karena tidak ada penerbangan langsung dari Semarang menuju Gorontalo. Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota yang juga akan ambil bagian dalam gelaran nasional ini bahkan harus transit terlebih dahulu di Makassar. Mereka tidak bisa langsung ke Gorontalo, sambungnya.

Pria yang sehari-harinya juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pontren Kanwil Kemenag Jawa Tengah ini menambahkan, bahwa seluruh kontingen yang dikirim ke Gorontalo adalah santri pondok pesantren. Pak Kakanwil memberikan arahan yang tegas kepada kita, agar mereka yang dikirim ke Pospenas ini benar-benar santri dari pondok pesantren, terangnya. Kontingen yang berkekuatan 116 orang ini menargetkan untuk mempertahankan posisi runner up yang diperoleh di Pospenas sebelumnya di Surabaya. Mereka akan mengikuti 11 cabang perlombaan seni dan 5 cabang olahraga. [M30]