Mataram (Kemenag) – Komisi VIII DPR RI mendukung penuh pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram setelah bertransformasi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram. Dukungan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Noor Achmad dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VIII ke UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (14/07).

“Kita akan dukung penuh pengembangan UIN Mataram selanjutnya sesuai kewenangan DPR RI,” ujar Noor Ahmad.

Dalam pengembangan UIN Mataram dari sisi akademik, Noor Achmad mendorong agar UIN Mataram menentukan program studi (prodi) yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai prodi yang dikembangkan justru kontraproduktif dengan kebutuhan dan yang direncanakan dalam pengembangan UIN ke depan,” kata Noor Achmad.

Rektor UIN Mataram Mutawali menyampaikan, transformasi IAIN Mataram menjadi UIN Mataram telah melalui proses panjang, dan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 34 Tahun 2017 Tanggal 3 April 2017, IAIN Mataram resmi beralih status menjadi UIN.

“Saat ini, sedang dalam proses penerbitan Peraturan Menteri Agama (PMA) tentang Organisasi Tata Kerja (Ortaker) baru UIN Mataram, karena pada tanggal 21 Juni 2017, Menpan RB sudah menyetujui Rancangan Ortaker UIN Mataram,” kata Rektor.

Turut hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama M Nizar, Kakanwil Kemenag NTB, dan civitas akademika UIN Mataram.