Jakarta (Pinmas) —- Pesawat yang membawa jemaah haji kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Haji Solo terpaksa mendarat darurat di Bandara kolombo Sri Lanka, Selasa (14/10) malam, karena pesawat terbang yang membawa 374 jemaah itu mengalami gangguan mesin.

Menurut Vice Presiden Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto, pesawat dengan nomor penerbangan GA 6704 mendarat di kolombo karena pilot mendapat pesan ada gangguan pada engine. “Indikasi gangguan, pilot memutuskan mendarat di Srilangka yang terdekat,” kata Pujobroto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan, pesawat tersebut adalah penerbangan je maah haji kloter 14 SOC, dengan rute penerbangan Jeddah ke Solo, dijadwalkan mengisi bahan bakar di bandara Minangkabau Padang. “Berangkat jam 1 siang dari Jeddah, harusnya mendarat di Padang 2.15 pagi,” kata Pujobroto.

Namun karena ada gangguan teknis, kata Pujobroto, pesawat jenis Air bus 330-200. itu harus mendarat di bandara Kolombo. “Setelah proses pemeriksaan, pukul 21.53 waktu Kolombo, jemaah dibawa ke hotel,” ungkapnya.

Kemudian lanjut dia, pesawat pengganti telah diberangkatkan dari bandara Solo pada Rabu pukul 07.00 WIB, sudah tiba di kolombo 10.30 waktu setempat. Pada 12.30 waktu Kolombo atau pukul 02.00 WIB pesawat take off. Pesawat pengganti tidak akan singgah di Padang, namun langsung menuju Solo direncanakan tiba Rabu malam pukul 19.00 WIB.

Menurut jadwal pemulangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Tanah Air, kloter 14 Solo yang membawa jemaah asal kota Salatiga dan kabupaten Demak, Jawa Tengah direncanakan tiba di Solo Rabu pukul 03.20 WIB. (ks/mkd)