Makkah (Kemenag) --- Kota Makkah mulai dipadati jemaah haji Indonesia. Sejak 5 Agustus lalu, jemaah haji yang sudah menjalani Arbain di Masjid Nabawi mulai diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah.

Tiga hari masa kedatangan jemaah, total 12 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah. Mereka terdiri dari 10 pasien laki-laki dan 2 pasien perempuan, dan umumnya adalah jemaah lanjut usia (lansia).

Humas KKHI, dr Ayesha, mengatakan, jemaah yang dirawat umumnya tercacat sebagai jemaah dengan risiko tinggi atau memiliki riwayat sakit serius sejak berangkat dari Tanah Air. Mereka dirawat karena mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Madinah dan menjalani proses ibadah Arbain.

“Setibanya di Kota Mekah, banyak jemaah yang memaksakan diri untuk melaksanakan umrah. Hal ini membuat daya tahan tubuh mereka menurun sehingga jemaah kelelahan dan harus menjalani perawatan untuk pemulihan,” ujarnya di Makkah, Selasa (08/08).

"Terutama mereka yang berusia lanjut dengan gejala yang awalnya tidak muncul menjadi bermanifestasi serta menimbulkan komplikasi lebih jauh," lanjutnya.