Nasional

Kinerja Menag LHS Dinilai Menonjol Versi Survei Kompas

Jakarta (Pinmas) --- Kinerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dinilai menonjol berdasarkan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri bidang pembangunan manusia dan kebudayaan. Sebanyak 66,3% publik menyatakan puas dengan kinerja Menag LHS.

Penilaian ini terungkap dalam survei tiga bulan pertama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang dilakukan pertengahan bulan Januari oleh Litbang Kompas sebagaimana dirilis pada Kompas edisi Rabu (04/02). Survei yang dilakukan pada 13 – 18 Januari 2015 terhadap 1.199 responden yang dipilih secara acak di 33 Provinsi Indonesia ini merekam tingkat kepuasan responden terhadap kinerja kabinet selama masa pemerintahan JKW-JK.

Menurut hasil survei tersebut, kementerian bidang kemaritiman serta kementerian bidang pembangunan manusia dan kebudayaan cenderung disikapi positif oleh responden. Di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, terdapat empat kementerian yang kinerjanya dinilai menonjol. “Kementerian Agama dengan menterinya, Lukman Hakim Saifuddin, dinilai mempunyai kinerja menonjol. Sebanyak enam dari sepuluh responden menyatakan hal itu,” demikian dilaporkan dalam Kompas edisi Rabu (04/02).

Adapun Menteri bidang pembangunan manusia dan kebudayaan lainnya yang memperoleh peniliaan dengan tingkat kepuasan tinggi adalah Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan (67,9%), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (64,3%), dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (59,5%). Secara umum, survei ini menyimpulkan bahwa enam dari sepuluh responden menyatakan puas dengan kinerja empat kementerian tersebut.

Sebelumnya, hasil survei publik Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap Kinerja Kabinet Jokowi-JK, menempatkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri dengan kinerja yang paling memenuhi harapan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam rilis dan presentasi survei/diskusi publik tetang Evaluasi Terhadap Kinerja 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK: Efek Partisan Terhadap Kepuasan Publik awal Februari lalu. (mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua