Nasional

KH Saefudin Amsir Berpulang, Menag : Beliau Salah Satu Dosen Terbaik

Menag Lukman takziah wafatnya KH Saefudin Amsir (almarhum). (foto: furqan)

Menag Lukman takziah wafatnya KH Saefudin Amsir (almarhum). (foto: furqan)

Jakarta (Kemenag) --- Dunia Islam Indonesia berduka. Kamis (19/07), pukul 01.00 WIB dini hari, ulama ahli fiqih asal Betawi, KH Saefudin Amsir menghembuskan nafas terakhir di RS Omni Rawamangun. Rasa kehilangan terhadap sosok alim kelahiran 31 Januari 1955 ini disampaikan oleh banyak kalangan, termasuk Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

“Beliau salah satu dosen terbaik karena kealimannya,” kata Lukman, saat takziah ke rumah almarhum di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (19/07).

Menag Lukman menjadi murid almarhum KH Saefuddin Amsir saat menjadi mahasiswa di Universitas Islam Asy-Syafiiyah. Menurut Lukman, Saefuddin Amsir memiliki jasa yang luar biasa. Almarhum adalah ulama alim yang memiliki banyak karya tulis yang luar biasa. “Bukan hanya bagi warga DKI Jakarta, tapi juga bagi rakyat Indonesia,” ujar Lukman.

KH. Saefuddin Amsir memang dikenal sebagai salah satu ulama yang produktif mengeluarkan karya-karya kajian fiqih. “Tulisannya yang terakhir, al-Qur’an, I’jazan wa Khawashan, wa Falsafatan. Itu kajian yang mendalam. Syarah dari karya imam Al-ghazali dan itu luar biasa,” kenang Lukman.

Lukman pun berharap, dengan ilmu tertulis yang ditinggalkan almarhum, maka kepulangan KH Saefudin Amsir keharibaan Allah SWT tidak menyebabkan umat Islam kehilangan sumber ilmu. “Mudah-mudahan kepulangan beliau, tidak menyebabkan kita kehilangan ilmu, tapi justru akan semakin memacu kita untuk menggali ilmu,” harap Lukman.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua