Padang Panjang (Pinmas) –. Salah satu keunggulan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang adalah eksistensinya sebagai model pendidikan Islam modern yang diharapkan bisa menjawab permasalahan bangsa untuk membentuk akhlak dan karakter generasi penerus bangsa perlu dipelihara dan ditingkatkan. Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali saat menghadiri Milad Perguruan Diniyah Putri yang ke- 90 di Padang Panjang, Minggu (2/11).

“Keunggulan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang yang menjadi pesantren putri pertama di Asia Tenggara perlu dipelihara dan ditingkatkan dalam kontek masa kini”, ujar Menag.

Kesuksesan yang diterapkan pada lembaga pendidikan Diniyah Putri, menurut Menag ialah dengan menggabungkan dunia pendidikan dan dunia dakwah, antara lain dibuktikan dengan banyaknya alumni yang menjadi mubalighah yang berhasil di masyarakat.

Menag juga berpesan agar lembaga pendidikan Diniyah Putri memberikan kesempatan bagi anak – anak yang tidak mampu secara ekonomi untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Dalam sambutanya, Menag menyampaikan, bahwa lembaga pendidikan Islam di semua jenjang memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama untuk menjembatani generasi yang terdidik dan terpelajar dalam dunia pendidikan kita secara umum .

“Salah satu tugas utama pendidikan Islam adalah menyiapkan generasi terdidik dan terpelajar yang mampu menopang peradaban masa depan dalam era globaliasasi saat ini”, terang Menag.

Menurut Menag, dalam sistem pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), dan Peraturan Pemerintah sebagai turunannya, eksistensi pendidikan agama dan keagamaan baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta mendapat tempat yang sejajar dan terhormat.

“Untuk itu, lembaga pendidikan Islam dengan tidak mengecualikan negeri ataupun swasta berkewajiban meningkatkan standar keunggulan yang diharapkan dapat terwujud”, papar Menag.

Dalam konstelasi perkembangan dunia pendidikan dewasa ini, menurut Menag, tiap lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam diharapkan bisa mengembangkan transformasi kualitas pendidikan yang diselenggarakan sejalan dengan regulasi pendidikan dan kebutuhan masyarakat terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Hadir pada acara tersebut Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat Syahrul Wirda, Wakil Bupati Padang Panjang Mawardi. (ba/dm).