Nasional

Ketum IPQAH : MTQ Tak Sekedar Kompetisi

Batam (Pinmas) —- Di sela-sela pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXV di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Ikatan Persaudaraan Qari’-Qari’ah dan Hafizh-Hafizhah (IPQAH) seluruh Indonesia melakukan silaturahim sekaligus konsolidasi dan koordinasi pengurus di Grand Ballroom Hotel Harmoni One, Batam, Kamis (12/6) siang.

Dalam Silaturahim Nasional yang bertajuk “Dengan Silaturahim Nasional, Kita tingkatkan Ukhuwah dan Kualitas Qari’-Qari’ah dan Hafizh-Hafizhah” tersebut, Ketua Umum IPQAH Pusat, KH. Said Agil Husin al-Munawar menegaskan bahwa MTQ tidak sekedar kompetisi. Lebih dari itu, MTQ adalah sarana silaturahmi.

MTQ bisa dikembangkan lebih dari sekedar kompetisi, bahkan bisa dijadikan sebagai obyek Wisata Religius. Ke depan, perlu adanya upaya kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” terang Said Aqil Husin Al-Munawwar yang juga menjadi Ketua Dewan Hakim MTQ Nasional Batam.

MTQ di Indonesia sangat unik dan khas, serta mempunyai daya tarik luar biasa untuk menghadirkan tamu-tamu dari manca negara” terang Mantan Menag ke-21 ini.

Said menilai, Qari’-Qari’ah Indonesia semakin maju dan berkembang, meski belum merata. Karenannya DPP IPQAH akan terus berusaha untuk mengembangkan dan bahkan mensejahterakan para Qari’-Qari’ah.

DPP IPQAH sedang berusaha mendapatkan sebuah Keputusan Presiden, agar IPQAH menjadi satu-satunya organisasi yang menangani LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) yang selama ini berada di bawah naungan Kementerian Agama. Kita bisa menjadi patner Kemenag. Kita juga berusaha untuk bisa menggunakan dana APBN/APBD,” tambah Said.

Said juga berharap, ke depan IPQAH keberadaannya sejajar dengan KONI dalam konteks olah raga.

Sebelumnya, di tempat yang sama, Said Melantik DPW IPQAH Provinsi Gorontalo.

Dalam rekomendasi Muktamar II IPQAH di Batam pada 2011 lalu, pengurus IPQAH direkomendasikan untuk mengajarkan, mengamalkan dan mensosialisasikan Al-Qur’an, baik dari segi hafalan, bacaan, lagu, tafsir, terjemahan, penulisan dan lain sebagainya. Pada intinya, IPQAH ditekankan untuk mempelopori berbagai kajian Al-Qur’an. (G-penk/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua