Nasional

Kemenkes Siapkan Buku Kesehatan Jamaah Haji Berbasis Elektronik

Jakarta (Pinmas) --- Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji. Tanpa kondisi kesehatan yang memadai, niscaya pencapaian ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap tahun pemerintah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi jamaah haji, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.

Kepala Pusat Pelayanan Haji Fidiansjah Mursjid dalam diskusi haji yang diselenggarakan Asosiasi Bina Haji dan Umrah (Asbihu) Nahdlatul Ulama mengatakan, pihaknya telah membuat strategi peningkatan penyelenggaraan kesehatan haji tahun 2014.

“Selain melanjutkan kebijakan yang dinilai berhasil di tahun lalu, juga melakukan peningkatan upaya deteksi faktor resiko,” kata Fidiansjah Mursjid pada diskusi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta, Rabu (25/06). Ia menambahkan, pelayanan kesehatan haji tahun 1435 H /2014 ini, Kemenkes mengganti buku kesehatan jamaah haji dengan berbasis elektronik atau e-BKJH.

Strategi lain lanjut Fidiansjah, melakukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan haji melalui e-Rekrutmen, pelatihan petugas pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit serta rekrutmen dan pelatihan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) berbasis kompetensi.

Mengenai kasus MERS CoV di Arab Saudi, menurut Fidiansjah selain meningkatkan kewaspadaan, Kemenkes juga akan memberikan pengarahan kepada calon jamaah agar tetap menjaga kesehatan secara baik.

“MERS CoV kan hanya flu. Yang penting sehat, sebab virus tidak berkembang kalau tubuhnya bagus, jadi bisa kita tangkal, tidak perlu kuatir,” kata Fidiannsjah.

Apakah penangkalan virus MERS CoV dengan cara imunisasi? Menurut dia, imunisasi bagi calon jamaah haji dan umrah saat ini hanya satu yaitu imunisasi meningitis. “Tidak perlu imunisasi flu, sampai sekarang hanya imunisasi meningitis,” tandasnya.

Focus Group Discussion Asbihu NU tentang masalah haji berlangsung 24-25 Juni juga membahas tentang tranportasi jamaah, pembinaan jamaah, pengelolaan dana haji serta rekrutmen petugas haji Indonesia. (ks/mkd/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua