Nasional

Kemenag Undang Seminar Proposal Calon Penerima Bantuan Penelitian

Surabaya (Kemenag) --- Kementerian Agama telah mengumumkan nama-nama nominator penerima bantuan penelitian. Sedikitnya ada 150 calon peneliti yang diumumkan mendapat peluang menerima bantuan penelitian.

Sebagai tindaklanjut, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagaman Islam melalui Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mengundang calon penerima bantuan penelitian tersebut pada kegiatan Seminar Proposal Bantuan Penelitian di Surabaya.

Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Muhammad Zain menjelaskan, peserta adalah para dosen yang dinyatakan lulus seleksi proposal secara akademik. Mereka akan diminta mempresentasikan desain operasional penelitiannya di hadapan tim penguji untuk melihat kemampuan mengartikulasikan gagasan serta melihat kontribusi akademik dari penelitian yang akan dilaksanakan.

“Selain untuk menyeleksi nominator, seminar penelitian ini diharapkan menjadi tradisi akademik yang baik di lingkungan perguruan tinggi keagaman Islam dalam menumbuhkan budaya riset,” kata Zain, Kamis (13/07).

(Daftar nomine, sila klik: Penelitian Dasar Sosial Keagamaan, Penelitian Dasar Pengembangan Program Studi, Penelitian Terapan Kebijakan)

“Karena itu, penguatan metodologi penelitian dan segala hal yang diperlukan dalam tradisi riset harus selalu ditingkatkan,” tambahnya.

Menurut Zain, bantuan penelitian diberikan secara berkala kepada para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Bantuan ini menjadi salah satu program untuk mendukung kegiatan pokok pembangunan pendidikan Islam.

“Dalam konteks perguruan tinggi keagamaan Islam, program bantuan penelitian untuk menumbuhkan para civitas akademika berkarakter riset dan menonjolkan wawasan ilmu pengetahuan,” katanya.

Kasie Penelitian dan Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual Dit. PTKI Anis Masykur mengatakan, sebelum melakukan presentasi, para nominator akan mengikuti short course metodologi penelitian. Ini diharapkan dapat membantu para dosen dalam merumuskan metode dan teori yang akan digunakan sehingga penelitiannya berkontribusi akademik baik secara lokal maupun global.

Nominator yang diundang mengikuti tahapan presentasi berjumlah 150 orang, terdiri dari 136 penelitian pembinaan kapasitas dan 14 penelitian filologi turats. Untuk penelitian kluster pembinaan kapasitas, Kemenag telah menyiapkan bantuan dengan besaran antara 10 sampai 20 juta. Sementara bantuan penelitian dasar interdisipliner dalam rentang 40 sampai 100 juta.

Hadir sebagai pembahas proposal antara lain: Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta HM. Suparta, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Akh. Muzakki, Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin Mujiburrahman, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oman Fathurahman, dan beberapa tim pembahas lainnya. (Wildan)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua