Nasional

Kemenag Teliti Haji MLM

Jakarta (Pinmas) - Kementerian Agama tengah meneliti penyelenggaraan ibadah haji melalui MLM (multi level marketing). Karena diprediksi dikemudian hari akan menjadi masalah besar, karena tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Demikian dikemukakan Menteri Agama Suryadharma Ali pada pembukaan qur'ah (undian) pemondokan jemaah haji 1433 H/2012 di Jakarta, Selasa (28/8).

Kalau ada unsur penipuan kita minta kepolisian mengusut, tandas Menag. Qur'ah merupakan metode untuk menjamin keadilan bagi jemaah selama menempati pemondokan di Makkah. Acara pembukaan qur'ah dihadiri Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziah, Duta Besar RI di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat serta para Kepala Kanwil dan Kabid Haji. Kepada para Kepala Kanwil, Menteri Agama meminta agar belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dimana banyak penipuan soal haji yang merugikan masyarakat.

Ada yang mengaku dekat dengan menteri dan sebagainya jangan sampai itu terjadi, masyarakat perlu diberi penerangan, jelas Menag. Sementara Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Anggito Abimanyu mengatakan, persiapan penyelenggaraan haji 1433H telah memasuki tahap akhir, saat ini pelunasan BPIH sedang berlangsung. Adapun qur'ah sebagai penempatan jemaah di Makkah karena bervariasinya rumah di kota suci itu baik jarak dan sebagainya. Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna menambahkan, proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dimulai dengan pemberangkatan kloter awal. Jemaah itu masuk asrama tanggal 20 September, dan berangkat menuju tanah suci pada 21 September. Adapun ibadah wukuf insya Allah pada 25 Oktober. Sedangkan proses pemulangan jemaah ke tanah air dimulai 31 Oktober berakhir 30 Nopember. (ks)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua