Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama melakukan inovasi pada kartu kesehatan jamaah haji (KKJH) dari Kementerian Kesehatan. Kartu ini berguna untuk memantau kondisi kesehatan selama menjalani ibadah di Arab Saudi.

"KKJH sudah ada sejak 2018, sebagai ganti dari Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH). KKJH ini memudahkan bila diperlukan pelayanan kesehatan sewaktu-waktu," ungkap Hasan fasilitator pada Bimbingan Teknis Petugas PPIH, Selasa (20/3/2024)

Ia mengatakan tahun ini, di belakang kartu akan ditambahkan IPS (International Patient Summary) atau berita riwayat kesehatan jemaah. Data dari IPS akan lebih memudahkan memberikan pelayanan dan pelayanan kesehatan jemaah.

KKJH sebagai bukti telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan dan menjadi kartu identitas bagi jamaah haji.

Kartu dilengkapi kode batang atau QR code yang bisa digunakan bagi tenaga kesehatan. Jika diakses dalam bentuk elektronik melalui aplikasi haji pintar, maka akan dapat dilihat informasi kesehatan jemaah terkait rekam medis, vaksinasi, dan riwayat pembinaan kesehatan jemaah haji.