Nasional

Kemenag Susun Naskah Akademik Pemenuhan Kebutuhan SDM Pusbimdik Khonghucu

Sekjen Kemenag Nizar buka Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pusbimdik Khonghucu di Makassar

Sekjen Kemenag Nizar buka Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pusbimdik Khonghucu di Makassar

Makasar (Kemenag) --- Kementerian Agama segera menyusun naskah akademik terkait kebutuhan sumber daya manusia (SDM) pada Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusmbimdik) Khonghucu. SDM itu meliputi tenaga penyuluh, pendidik, dan pembimbing masyarakat (pembimas) Khonghucu.

Pesan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali saat membuka Koordinasi Pusat dan Daerah Pusbimdik Khonghucu di Makasar, Sabtu (24/2/2024).

Menurut Nizar, upaya memenuhi kebutuhan SDM terus dilakukan karena masih banyak kekurangan. “Kemenag akan merancang solusi yang diharapkan menjadi jalan keluar dalam memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh, pendidik dan pembimas Khonghucu,” sebut Nizar.

Nizar meminta Kepala Pusbimdik segera menyusun naskah akademik, sebagai hasil penelitian atau pengkajian. Lebih lanjut, Pusbimdik diminta melakukan diskusi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Harus kita akui, bahwa masih banyak persoalan yang perlu untuk kita pecahkan bersama. Salah satu persoalan terkait SDM Pusbimdik Khonghucu, baik di Pusat dan Daerah,” ujar Nizar.

Saat ini, lanjut Nizar, Kemenag hanya memiliki satu PNS beragama Khonghucu yang menjabat sebagai analis kebijakan ahli muda dan tiga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Pusbimdik Khonghucu. Selain itu, ada satu PPPK di Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda serta satu PNS Penyuluh Agama Khonghucu di Bangka Belitung.

Sejalan dengan amanah Menteri Agama Gus Yaqut, Nizar minta ke depan disiapkan kader - kader beragama Khonghucu untuk malaksanakan fungsi layanan agama dan pendidikan keagamaan Khonghucu.

Sejumlah upaya telah dilakukan. Pertama, memperkuat Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) di Purwokerto. Perguruan Tinggi ini telah meluluskan mahasiswa bergelar S.Pd. Kedua, membangun Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri di Bangka Belitung. Ada tiga Program Studi baru yang akan dibuka, yaitu: Pendidikan Agama Khonghucu; Komunikasi dan Penyiaran Khonghucu, Manajemen Bisnis Khonghucu.

“Tentu menjadi cita-cita mulia juga apabila dalam waktu yang tidak terlalu lama juga pembimas Khonghucu ada di seluruh struktur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,” ujar Nizar.

“Koordinasi ini diharapkan dapat mentransformasi layanan umat Khonghucu semakin baik,” sambungnya.

Kepala Pusbimdik Susari menambahkan, kegiatan koordinasi digelar untuk mengetahui kondisi pelayanan umat Khonghucu di daerah, serta menguatkan sinergi guna mengoptimalkan pelayanan umat Khonghucu, baik dari bidang pendidikan, penambahan SDM, restrukturisasi, serta peningkatan anggaran.

“Selain itu pula untuk meningkatkan kerja sama terkait pelayanan hak sipil Agama Khonghucu dalam rangka menunjang visi misi Kementerian Agama,” sebut Susari.

Turut hadir, Ketua Matakin Provinsi Sulawesi Selatan, Plt. Kanwil Kemenag Sulsel, Juru Bicara Kementerian Agama, Kasubbag Ortala dan Kub Kanwil Kemenag Di Wilayah Timur Indonesia, Pembimas dan Penyelenggara Khonghucu, serta Organisasi Masyarakat Khonghucu. (Rd)


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Romadaniel

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua