Nasional

Kemenag Serahkan Bantuan Pembangunan Vihara di NTB

Pembimas Buddha serahkan bantuan pembangunan Dhamma Kuti Vihara Loka Dhamma Sempak Lombok Utara. (foto: dbb)

Pembimas Buddha serahkan bantuan pembangunan Dhamma Kuti Vihara Loka Dhamma Sempak Lombok Utara. (foto: dbb)

Lombok Utara (Kemenag) --- Umat Buddha di Nusa Tenggara Barat akan membangun Vihara. Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Buddha ikut memberikan bantuan pembangunan vihara tersebut.

Penyerahan dana bantuan secara simbolis diberikan oleh Pembimas Buddha NTB Suliarna kepada Ketua Vihara Wasita Sita bersamaan dengan peletakan batu pertama Dhamma Kuti Vihara Loka Dhamma Sempak Lombok Utara, Jumat (07/07). Dana bantuan sebesar Rp30juta itu diambilkan dari anggaran tahun 2017.

Acara peletakan batu pertama dihadiri Ketua MBI Prov. NTB Metawadi, Ketua MBI Kab. Lombok Utara Cindrasah, para mangku, romo pandita, serta tokoh agama setempat dan ratusan umat Buddha.

Suliarna dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kami atas perhatian Y.M Badradipa Mahindawangsa dan donatur yang penuh semangat mewujudkan baik Vihara maupun Kuti. Kalau vihara adalah tempat ibadah agama buddha, kuti merupakan kamar/tempat tinggal Bhikkhu.

Suliarna berharap pembangunan ini dapat diresmikan pada tahun 2018 sehingga bisa berkontribusi dalam rangka membina umat serta pengembangan Buddha Dhamma, khususnya di pulau Lombok. “Selamat atas dimulainya pembangunan kuti yang direncanakan 2 lantai. Mari bersinergi membangun generasi muda Buddhis, meningkatkan Saddha dan bakti pada Tiratana Buddha, Dhamma dan Sangha,” pesannya.

(Pembimas Buddha letakan batu pertama pembangunan Dhamma Kuti Vihara Loka Dhamma Sempak Lombok Utara/foto: dbb)

Suliarna juga mengajak umat Buddha untuk terus membangun komunikasi yang baik antara sangha Majelis, Pemuda/i mahasiswa, Wanita Buddhis, Aparat Desa para Pemangku, Pandita dan umat Buddha. Menurutnya, hal itu penting demi terwujudnya keharmonisan, kerukunan, dan kemajuan bersama.

“Mari kita tingkatkan peran dan fungsi vihara, tidak hanya sekedar tempat puja bhakti akan tetapi untuk mengembangkan pendidikan kreatifitas baik anak-anak, pemuda dan wanita Buddhis sehingga tidak larut dalam pergaulan bebas diluar,” tuturnya.

“Silahkan vihara dibuat kegiatan sesering mungkin, sebanyak mungkin. Kami Bimas Buddha akan selalu mendukung baik dari sisi anggaran maupun ikut secara bersama-sama, gotong-royong dalam mengembangkan Buddha Dhamma di pulau Lombok,” sambungnya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua