Nasional

Kemenag Resmikan Pendidikan Keagamaan Buddha Dhammasekkha Dhammajaya

Surabaya (Kemenag) --- Plt. Dirjen Bimas Buddha Kemenag Nur Syam meresmikan pendidikan Keagamaan Buddha Dhammasekkha Dhammajaya di Surabaya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Nur Syam mengapresiasi komitmen dan perjuangan umat Buddha dalam mendirikan Dhammasekkha. Menurutnya, Kemenag melalui Ditjen Bimas Buddha sangat mendorong hadirnya sentra-sentra pendidikan Agama Buddha di berbagai lini dan tempat.

Menurutnya, pembangunan sentra pendidikan Agama Buddha tidak hanya dalam upaya menanamkan nilai nilai ajaran Buddha, budi pekerti, melainkan demi menjaga keterampilan hidup serta nilai - nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, Kebhinnekaan serta NKRI .

"Pembangunan berhasil bukan hanya material tetapi kekuatan doa para sangha, pandita dan umat Buddha dalam mewujudkan sarana pendidikan Dhammsekkha yang bisa menyatukan perbedaan," kata Nur Syam di Surabaya, Minggu (09/04).

Mengutip pesan KH. Hasym Musadi, Nur Syam mengingatkan, "Yang beda jangan disamakan, yang sama jangan dibedakan." Karena kata Nur Syam, sesuatu yang beda bila disamakan bisa berarti salah.

Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Buddha mengatur bahwa penyelenggaraan pendidikan keagamaan Buddha bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Nur Syam yang juga Sekjen Kemenag berharap Dhammasekkha dapat menghasilkan SDM yang bukan saja cerdas secara ilmu, tapi juga cerdas dalam spiritual.

Untuk itu, lanjut Nur Syam, Dhammasekkha sebagai penyelenggara pendidikan yang baru berdiri harus dapat segera menyesuaikan diri. Lebih dari itu, Dhammasekkha juga harus segera mengakselerasi berbagai hal dalam membangun kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Peresmian Dhammasekkha Dhammajaya ini dihadiri Sangha Theravada Indonesia (STI) YM. Bhikkhu Pannavaro MT, YM. Bhikkhu Jayamedho, Cornelis Wowor MA sebagai Dewan Pembina Yayasan Dhammaja.

Tampak hadir juga Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah Nyoman Suriadarma, Ketua Kerukunan Lintas Agama Beda Tapi Mesra Surabaya, Panitia Pembangunan PM. Widya Kusuma, serta para donatur dan ratusan umat Buddha kota Surabaya. (dbb/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua