Nasional

Kemenag Luncurkan Situs Resmi Program 5000 Doktor

Jakarta (pinmas) — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan program 5.000 Doktor merupakan salah satu program unggulan Kementerian Agama yang strategis dan visioner. Program ini akan terus berjalan untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia di lingkungan pendidikan tinggi Islam di tanah air.

“Ibaratnya seminggu lagi dunia mau kiamat, program ini terus kita kembangkan,” kata Menag Lukman pada peluncuran website resmi program 5000 Doktor; www.scholarship.kemenag.go.id dan program Tahfidz Al Quran 10.000 santri di kantor Kemenag Jl Lapangan Banteng 3-4 Jakarta Pusat, Senin (9/3).

Hadir dalam acara ini Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Amsal Bachtiar, Direktur Pesantren dan Pendidikan Diniyah Mohsen dan Kapuspinmas Kemenag Rudi Subiantoro.

Menag mengatakan, program 5000 Doktor telah di-launching di Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo, pada tanggal 19 Desember 2014.

“Kita harapkan setiap tahun lahir 1.000 doktor selama pemerintahan Jokowi-JK,” jelasnya.

Program tersebut, lanjut Menag, diselenggarakan melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Eropa dan Timur Tengah juga melibatkan perguruan tinggi di tanah air.

“Tiap tahun Kemenag akan memberikan beasiswa pada 1.000 doktor untuk menuntut ilmu di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri ,” ujarnya.

Dirjen Pendis Kamaruddin Amin menambahkan, setiap tahun Kementerian Agama akan menyediakan 1000 beasiswa S3, dengan rincian 750 untuk beasiswa dalam negeri dan 250 untuk luar negeri. Program ini ini telah dipertimbangkan dan dirancang berdasarkan pemetaan dosen dan analisis kebutuhan untuk pengembangan kualitas perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI).

SDM kita di perguruan tinggi Islam masih rendah, jumlah doktor masih sedikit. Beasiswa program 5000 doktor diperuntukkan bagi dosen di perguruan tinggi Islam baik yang mengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta, bahkan juga tenaga pendidikan, perpustakaan,” kata Kamaruddin Amin.

Data Kemenag saat ini menunjukkan jumlah dosen PTKI mencapai 31.271 orang dengan sebaran 12.049 di negeri (PTKIN) dan 19.212 berada di PTKIS (perguruan tinggi Islam swasta. Dari jumlah itu, dosen PTKIN yang berpendidikan doktor (S3) baru berjumlah 1.803 orang, sedangkan magister (S2) mencapai 9.012 orang. Pada PTKIS, doktor ada 1.117 orang, dan magister berjumlah 12.509 orang.

10.000 Tahfidz

Sedangkan mengenai program 10.000 tahfidz, Dirjen Pendis menjelaskan, program ini bekerjasama dengan pesantren-pesantren yang biasa mengadakan program tahfidz.

“Setiap tahun kita wisuda 2500 santri penghapal Al Quran. Kita sudah melakukan pemetaan pesantren yang mengadakan program menghapal Al Quran,” ucap Kamaruddin. (ks/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua