Nasional

Kemenag Kini Miliki Font Mushaf Alquran Standar Indonesia

Kepala LPMQ Muchlis Hanafi memberikan sambutan saat peluncuran font Mushaf alquran standar Indonesia (foto:Danil)

Kepala LPMQ Muchlis Hanafi memberikan sambutan saat peluncuran font Mushaf alquran standar Indonesia (foto:Danil)

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama kini sudah memiliki font mushaf Alquran standar Indonesia. Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) telah merilisnya hari ini, Jumat (04/05), di Gedung Bayt Alquran, TMII, Jakarta Timur.

“Hari ini di hari Jumat, adalah hari bersejarah bagi Kementerian Agama, karena sudah memiliki font mushaf Alquran berstandar Indonesia,” kata Kepala LPMQ Kementeian Agama Muchlis M Hanafi.

Dikatakan Muchlis, aplikasi ini atas prakarsa Kemenag dengan Muslim Go. “Font mushaf Alquran berstandar Indonesia ini salah satu bentuk hasil riset LMPQ. Insya Allah manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan dunia pendidikan,” tandas Muchlis.

Untuk mensosialisasikan font mushaf Alquran ini kepada masyarakat, Muchlis Hanafi menjalin kerjasama dengan Ustaz Yusuf Mansyur. “Ke depan kita dapat mensosialisasikan hasil-hasil riset Alquran kepada masyarakat lebih maksimal,” harapnya.

Diakui Muchlis, sejak 21 tahun diresmikan Bayt Alquran, secara fisik belum banyak perubahan. Akan hal ini, Muchlis mempunyai harapan besar, ke depan Bayt Alquran bisa dikembangkan secara signifikan.

Ustaz Yusuf Mansyur saat menyampaikan sambutan pada peluncuran font Mushaf Alquran standar Indonesia (foto:Danil)

Ust Yusuf Mansur dalam sambutannya juga mengamini semangat Muchlis M Hanafi, untuk turut andil dalam membantu program sosialisasi font mushaf Alquran berstandar Indonesia yang diinisiasi Kemenag ini.

“Saya siap membantu program ini dengan gegap gempita. Ada lebih dari 7juta pendowload baru, dari perusahaan kami,” kata Yusuf Mansyur disambut riuh tepuk tangan peserta launching.

Namun, Yusuf Mansyur berharap, kiranya aplikasi ini nantinya jangan ada iklan-iklan, agar tidak mengganggu jalannya program. “Muslim dunia sangat berterimakasih atas program ini,” tambah Yusuf Mansyur.

Yusuf Mansyur yakin program ini akan berkembang, tumbuh dan bermanfaat buat masyarakat luas. “Saya tumbuh dari Alquran, Saya bisnis puluhan triliun, itu dari Alquran,” katanya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua