Jakarta (Pinmas) – Deras arus globalisasi dan informasi tak selamanya memberikan perubahan positif. Tak sedikit pengaruh buruk pun masuk dalam kehidupan masyarakat. Persoalan tersebut merupakan agenda penting yang harus dilakukan Kementerian Agama.

Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin menegaskan sudah terlalu lama Kementerian Agama (Kemenag) bergelut pada persoalan yang birokratis saja. Lebih memfokuskan pada pelayanan-pelayanan yang tak menyentuh langsung pada pembinaan keumatan.

“Begitu besar pengaruh globalisasi tak bisa hanya dinetralisir ulama dan tokoh agama saja,” ujar Din Syamsudin saat menerima kunjungan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di kantor MUI, Jakarta, Jumat (13/6).

Peran-peran Kementerian Agama, lanjut dia bisa lebih dioptimalkan pada persoalan-persoalan seperti itu. Mengedepankan program kegiatan yang ditujukan bagi pembinaan umat. Melalui direktorat bimbingan agama yang ada.

Menurutnya, persoalan pembinaan umat tak hanya perhatian ulama saja. Tokoh-tokoh agama berbeda pun menempatkan pembinaan umat sebagai bagian penting. Namun masih sedikit mendapat perhatian pemerintah.

“Dalam kesempatan inilah MUI perlu mengingatkan Kementerian Agama dapat fokus pada pembinaan umat itu,” paparnya. (rko/dm).