Nasional

Kemenag Gelar Perkemahan Rohis Nasional

Jakarta (Pinmas) - Tidak kurang dari 1.500 siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan mengikuti Perkemahan Rohis tingkat Nasional 2014 yang digelar Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama di di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, 11-15 Nopember.

“Kegiatan perkemahan rohis ini baru pertama kali dilaksanakan, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan menguatkan fungsi Rohis dalam membangun budaya islami di sekolah,” jelas Amin Haedari, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag kepada pers di Jakarta, Selasa (11/11).

Amin mengatakan, melalui Perkemahan Rohis (Rohani Islam) yang mengusung tema “Aku bangga menjadi muslim Indonesia”, diharapkan para pengurus atau aktivis rohis memiliki kompetensi yang cukup untuk mendinamisasikan nuansa-nuansa keislaman di sekolah.

Menyinggung soal paham-paham baru yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan NKRI, yang belakangan dialamatkan kepada Rohis, Amin Haedari berharap melalui Perkemahan Rohis nantinya para aktivis rohis mampu membendung laju pemahaman yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan keindonesiaan. "Persoalan lain yang perlu diantisipasi oleh pengurus/anggota Rohis SMA dan SMK adalah kemungkinan masuknya paham-paham radikal yang mengatasnamakan agama.” tukasnya. Amin menambahkan prinsip-prinsip ajaran Islam, bagaimanapun tidak melegitimasi adanya penggunaan bentuk kekerasan dengan alasan untuk "mendakwahkan" kebenaran Islam.

Perkemahan Rohis tingkat Nasional secara resmi akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi keagamaan, juga berbagai lomba seperti debat pemikiran keagamaan, MTQ dan khutbah jumat. Penyanyi religi Aunur Rofiq Lilfirdaus yang akrab disapa Opick juga akan menyemarakkan perkemahan para siswa pengurus Rohis ini.

Di tempat yang sama Opick menyambut gembira pelaksanaan perkemahan Rohis. Diharapkan dia, generasi muda lebih mengenal Islam Nusantara yang memiliki perbedaan dengan di Timur Tengah. “Islam di Indonesia ada ruang budaya,” ujar penyanyi kelahiran Jember, 40 tahun lalu. (ks/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua