Nasional

Kemenag dan Pemda Aceh Bersinergi Kembangkan Pendidikan RA

Aceh Jaya (Kemenag) --- Kementerian Agama bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya bersepakat untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan pendidikan Raudhatul Athfal (RA). Sinergi ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemda Aceh Jaya, Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Jaya, dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya.

Penandatanganan MoU ini digelar di Aula Kantor Bupati Aceh Jaya, Senin (03/04). Sesuai MoU, Pemda Aceh Jaya akan membangun seluruh fasilitas belajar, serta memberikan bantuan biaya operasional dan rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan RA. Sebagai penanggung jawab operasional adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

Kankemeng Aceh Jaya, bertanggung jawab dalam mengelola operasional serta melakukan pengembangan dan pembinaan manajemen kelembagaan, termasuk kurikulum. Sementara Partai Aceh sebagai partai lokal yang mendapat dukungan mayoritas di Kab. Aceh Jaya berkomitmen mendorong masyarakat untuk ikut berperan serta dan memberikan dukungan sepenuhnya.

Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman menyampaikan tekadnya untuk menjadikan pendidikan anak usia dini secara merata di setiap 172 Gampong (desa) yang ada di wilayahnya. Dengan demikian, pendidikan dapat dirasakan oleh semua, tidak hanya menjadi milik orang punya saja.

"Tekad kami menjadikan setiap Gampong ada satu Raudhatul Atfal. Kami bersama Kemenag dan Partai Aceh akan mewujudkan hal tersebut. Insya Allah ke depan setiap Gampong akan ada RA," ujarnya.

"Pendidikan harus dirasakan semua warga Aceh Jaya. RA merupakan pendidikan dasar keagamaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Jaya yang bernuansa Islami," tambahnya.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh M. Daud Pakeh yang ikut menyaksikan penandatanganan MoU ini memberi apresiasi kepada Pemda Aceh Jaya atas gagasan pengembangan pendidikan RA.

"Gagasan ini merupakan role model pendidikan RA di Indonesia, di mana RA adalah milik Pemerintah Kabupaten, dan Kementerian Agama sebagai pelaksana pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan serta pengembangan manajemen kelembagaan. Bisa dikatakan, ini adalah pertama dilaksanakan di Indonesia,"ujarnya.

Sebelumnya, Kankemenag dan Pemda Aceh Jaya juag sudah bersinergi dalam beberapa program, seperti: pengembangan pendidikan dari tingkat usia dini sampai tingkat atas, pembangunan dapur sehat bagi pondok pesantren, bea siswa santri, serta bea siswa bagi pelajar disetiap jenjang pendidikan sekolah dan madrasah.

"Kita perlu bersinergi dalam membangun pendidikan di Aceh tanpa membedakan antara sekolah dan madrasah seperti yang kami lakukan dengan dinas pendidikan dan dinas terkait. Begitu juga dengan program yang sudah berjalan dengan baik saat ini. Mari terus ditingkatkan dengan pimpinan daerah di Aceh Jaya agar menjadi contoh bagi Kabupaten/Kota lain," harapnya. (inmasaceh/mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua