Nasional

Kemenag: Bandara Halim Kembali Sebagai Embarkasi Haji

Pangkalpinang (Pinmas) - Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kembali akan digunakan sebagai embarkasi keberangkatan jemaah haji pada musim haji 2013. Segala persiapan untuk penggunaan bandara tersebut kini sudah disiapkan oleh pihak Angkasa Pura II cabang Halim. Hal ini disampaikan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Cepi Supriatna, di Pangkalpinang, Sabtu (24/08).

Cepi yang saat itu tengah berada di Bangka Belitung untuk menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) nasional XXII, mengaku bahwa kapasitas tampung terminal haji di Bandara Soekarno-Hatta kini sangat terbatas. Tak mungkin lagi dapat menampung pemberangkatan haji asal Lampung, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Pasalnya, selain padat juga dirasakan tidak efektif lagi lantaran terlalu jauh.

Penggunaan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai embarkasi haji berakhir ketika Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan, sekitar tahun 1990-an. Setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan dari para pemangku kepentingan, baik pihak Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Agama, akhirnya diputuskan pemberangkatan jemaah haji dialihkan kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Menurut Cepi Supriatna, untuk pemberangkatan jemaah haji dari Provinsi Lampung bisa langsung berangkat tanpa harus menunggu di asrama Haji Pondok Gede. Pesawat jamaah haji dari Lampung bisa turun di Bandara Halim dan selanjutnya pindah ke pesawat haji bersama jemaah haji asal DKI Jakarta. Jamaah haji dari Jakarta tentu harus kumpul di Asrama Haji Pondok Gede. Juga asal jawa Barat, mereka kumpul di asrama haji Bekasi. Setelah itu dapat diberangkatkan langsung ke Halim menuju tanah suci. "Tentu lebih mudah, kan?" ujar Cepi.

Bersamaan dengan itu, Cepi mengimbau warga yang melewati Jalan Raya Pondok Gede untuk lebih berhati-hati lantaran ke padatan di jalan itu lebih tinggi lagi setelah diberlakukan Bandara Halim sebagai embarkasi haji. "Kepada pengantar, saya imbau tidak mengantar sampai ke Pondok Gede. Bukankah di daerahnya masing-masing secara resmi sudah dilepas oleh pejabat setempat. Jadi, tak perlu berduyun-duyun mengantar," ia mengimbau.

Mengenai kesiapan asrama haji Podok Gede, ia mengaku, pihak jajaran manajemen di asrama haji sudah melakukan pembenahan. Kesiapan memang sudah lebih baik. Pengamanan pun, untuk di Asrama dan Bandara Halim sudah dikoordinasikan. Jadi, tinggal kesiapan pihak imigrasi dan bea cukai yang harus diintegrasikan dalam pelaksanaan pemberangkatan haji. Jamaah haji Indonesia untuk kelompok terbang pertama akan bertolak ke tanah suci Arab Saudi pada 9 September 2013. "Insya Allah, persiapan lainnya sedang dimatangkan," ia menjelaskan.

Persiapan yang dimaksud adalah koordinasi dengan pemangku kepentingan lain; seperti Kementerian Kesehatan, Bea Cukai, Imigrasi dan lainnya. Pihak Kementerian Agama, untuk mensinergikan semua itu, akan menggelar rapat kerja nasional untuk penyenggaraan haji pada 26 - 29 Agustus 2013. "Insya Allah, untuk mengurus tamu Allah itu bisa berjalan lancar," ia menjelaskan. (ess)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua