Nasional

Kemenag Akan Gelar MQK V Di Jambi

Bukittinggi (Pinmas) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam akan kembali menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) pada tahun 2014.

Event santri pondok pesantren (PP) berskala nasional yang kelima ini rencananya akan dilaksanakan di Provinsi Jambi. “Dengan dukungan Bapak Gubernur Jambi yang juga berasal dari kalangan santri, serta dukungan segenap aparat Pemda, kami insya Alloh siap menjadi tuan rumah hajatan MQK ke V Tahun 2014,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Mahbub Daryanto saat mempresentasikan Kesiapan Pemda Jambi menjadi tuan rumah MQK V/2014 dalam forum Koordinasi MQK dengan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pontren/TOS se-Indonesia baru-baru ini di Bukittinggi. Sampai dengan saat ini, MQK sudah diselenggarakan empat kali. MQK I digelar di PP. Al Falah Bandung (2004), MQK II di PP. Lirboyo Kediri Jawa Timur (2006), MQK III di PP Al-Falah Banjarbaru Kalimantan Selatan (2008), dan MQK IV di PP. Nahdlatul Wathan Pancor NTB (2011).

Event ini merupakan wahana kompetisi para santri terkait kemahiran mereka dalam membaca, memahami, dan menjelaskan kandungan kitab kuning (al-kutub al-turats) sebagai tradisi keilmuan pada pondok pesantren di Indonesia. Mahbub menyampakan rasa gembiranya karena dipercaya sebagai tuan rumah MQK V oleh Menteri Agama RI melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam. “Insya Allah kami akan berjuang sekuat tenaga untuk mensukseskan MQK karena ini tugas mulia untuk mengangkat harkat dan martabat para santri,” kata Mahbub.

Senada dengan Mahbub, Koordinator Dewan Hakim MQK H.D. Hidayat menegaskan bahwa MQK sangat strategis dalam mendorong para santri untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam mengaji dan mengkaji kitab kuning. “MQK merupakan ajang strategis mengangkat tradisi akademik pondok pesantren dan menggali potensi santri, makanya kegiatan ini sangat bagus,” katanya ketika ditemui Pinmas di Bukittinggi.

Kegiatan Koordinasi MQK V Tahun 2014 dilaksanakan di Bukittinggi pada pekan lalu. Dalam forum koordinasi ini, telah dirancang empat agenda strategis dalam penyelenggaran MQK V, yaitu: pertama, Musyawarah Besar MQK; kedua, Konvensi Nasional Pengembangan Pendidikan Pesantren (National convence on pesantren education development).

Konvensi nasional tersebut akan diselenggarakan dalam tiga kegiatan: (1) Seminar/kajian-kajian ilmiah tentang pesantren; (2) Halaqah Pimpinan Pesantren, (3) Expose hasil penelitian tentang pesantren, dan (4) Bedah buku tentang pesantren. Agenda strategis MQK V yang ketiga, Pameran dan Bazar Khazanah Pengetahuan, Seni dan Budaya, serta Produk Pondok Pesantren. Adapun agenda yang keempat, Panggung Apresiasi Seni Pondok Pesantren. (rb)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua