Takengon (Kemenag) --- Kanwil Kemenag Aceh akan membangun kampung binaan di pedalaman Aceh Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Aceh M Daud Pakeh saat melakukan pertemuan dengan Sekda Kabupaten Aceh Tengah Karimansyah di Kantor Bupati Aceh Tengah.

Kepada Sekda, Daud Pakeh menyampaikan komitmennya untuk membangun Desa Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. "Kami minta Pemkab bisa mengeluarkan izin untuk menjadi desa binaan dan Kemenag menjadi fasilitator dalam membangun desa tersebut," ujar Kakanwil dalam pertemuan di Aceh Tengah, Sabtu (08/07).

Menurut Daud Pakeh, ada beberapa pertimbangan untuk menjadikan Kala Wih Ilang sebagai lokasi binaan, antara lain: daerah tersebut masih sangat terisolir. Selain itu, tingkat pendidikan masyarakat di sana juga masih tergolong rendah sedang harapan untuk menyekolahkan anak sangat tinggi. “Masyarakat mengharapkan adanya bimbingan keagamaan secara berkelanjutan," ujar Kakanwil.

"Nanti semua bidang di Kanwil akan membuat program kegiatan di Kala Wih Ilang. Minimal ada 2 program kegiatan. Artinya, setiap bulan akan ada teman kami dari Kanwil yang melakukan kegiatan di sana," tambahnya.

Kakanwil juga akan mengikutsertakan anak-anak MIS Kala Wih Ilang dalam berbagai kegiatan yang digelar di Banda Aceh, termasuk Pentas PAI yang akan dilaksanakan pada 21 - 25 Juli mendatang.

Sekda Kab Aceh Tengah Karimansyah menyambut baik itikad baik Kanwil Kemenag dibawah komando Kakanwil M Daud Pakeh. “Kami mewakili pimpinan daerah akan mendukung program ini,” kata Karimansyah.

"Hal ini akan segera disampaikan ke pimpinan daerah, semoga niat baik itu bisa terwujud," lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Kakanwil Kemenag Aceh didampingi Kabid Pondok Pesantren, Kabid Urusan Agaam Islam (Urais), Kasubbag Inmas, serta Kepala Kanmenag Aceh Tengah dan sejumlah pejabat pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.

(Kakanwil Kemenag Aceh melatakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru MI Dusun Kala Wih Ilang pada April 2017/foto: inmasaceh)

Kala Wih Ilang merupakan daerah pedalaman di Aceh Tengah. Jarak wilayah ini dari ibu kota Kabupaten, Takengon, sekitar 25 kilometer. Daerah ini pada Agustus 2016 lalu, pernah diusulkan untuk dimekarkan dari kecamatan Induk, Pegasing dan itu sudah tertuang dalam rancangan qanun daerah.

Menurut Daud Pakeh, di kawasan ini, terdapat puluhan mualaf. Mereka menetap di areal perkebunan kopi dan menjadi petani kopi.

Guna memfasilitasi layanan pendidikan, Kanwil Kemenag Provinsi Aceh pada tahun 2016 telah membangun ruang kelas baru (RKB) untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang. Setahun berikutnya, MIS Kala Wih Ilang kembali mendapat bantuan 2 RKB. Pemkab Aceh Tengah juga turut membantu pembangunan 3 unit RKB sehingga kondisi MIS Kala Wih Ilang diharapkan akan semakin baik.

Selain itu, lanjut Daud Pakeh, Kanwil Kemenag Aceh tahun ini juga akan menyalurkan bantuan Rp150juta untuk membangun Taman Pendidikan Al Quran. “Dengan adanya madrasah yang refresentatif, kami harap dari Wil Ilang akan lahir mutiara yang bisa membawa kemajuan daerah,” harapnya. (Nasril Inmas Aceh)