Jakarta (Pinmas) —- Untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2014, tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku di Kementerian Agama, Kemenag menandatangani Nota Perjanjian Kerjasama tentang Pengelolaan Setoran dan Penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah dan Rujuk dengan empat (4) Bank BUMN, di Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Rabu, (23/7) siang.

Empat Bank BUMN tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Kerja sama ini ditandatangani oleh Sekjen Kemenag Nur Syam dengan General Manager BUMN dan Institusi Pemerintah BNI, Putrama Wahju Setyawan, Executive Fice President Divisi Hubungan Lembaga II BRI, Agus Nursanto, Direktur Bank BTN, Imam Nugroho Soeko, dan Senior Vice President (SVP) Institutional Banking Bank Mandiri, Anton Zulkarnain.

Dalam sambutannya, Sekjen Kemenag berharap, antara Kemenag dan 4 Bank BUMN bisa semakin akrab.

“Kita sering melakukan kerja sama. Semoga, bisa semakin akrab dan jalinan tali silaturahim antar kita bisa semakin kuat,” terang Nur Syam.

“Semoga kerja sama ini mampu memberi manfaat pada kita semua karena ada lebih dari 5.300 KUA yang menunggu hasil kerja sama ini,” tambahnya.

Nur Syam berharap dengan adanya kerja sama ini, pihak Bank bisa semakin melayani masyarakat. Pembayaran nikah juga bisa lebih mudah dilakukan di 4 Bank ini dan nantinya Bank bisa langsung menyetor sebagai kas Negara. Setoran biaya nikah tersebut kemudian dikembalikan sebagian ke KUA sebagai penerimaan kembali atas hasil PNBP tersebut.

Nur Syam juga mengingatkan, bahwa masyarakat tidak punya alasan untuk menunda pernikahan, apa lagi jika didasari atas alasan pendanaan. Menurutnya, ada tiga pilihan pelaksanaan pernikahan: nikah di rumah, bayar 600 ribu; nikah di kantor KUA gratis; dan nikah karena miskin juga gratis.

Dalam sambutannya, Karo Keuangan Kemenag Syihabuddin Latief menyatakan, bahwa Kemenag siap bekerja sama dengan keempat Bank BUMN demi tercapainya sistem keuangan yang terpadu, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, para perwakilan empat Bank, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kemenag, kepada Bank yang mereka kelola. “Terima kasih atas kepercayaannya kepada kami, dan Kami siap menerima kepercayaan ini, dengan pelayanan yang prima dan maksimal” tegas perwakilan salah satu Bank.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para Pejabat Eselon II, baik dari Setjen maupun dari Ditjen Bimas Islam. Selain juga dihadiri para direksi empat Bank BUMN. (g-penk/mkd/mkd)