Nasional

Kawal Transformasi IAIN ke UIN, Kemenag Bentuk Taskforce Integrasi Keilmuan

Jakarta (Pinmas) - Lima Institut Agama Islam Negeri (IAIN) akan kembali bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Untuk itu, Kementerian Agama membentuk taskforce atau semacam satuan tugas yang akan mengawal proses transformasi IAIN menjadi UIN. "Task force ini akan mengawal transformasi IAIN ke UIN dengan misi khusus yakni integrasi keilmuan antara ilmu keislaman dengan ilmu umum," tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Agama ketika memberikan sambutan pada Rapat Lintas Instansi Kementerian (interdep) di Kementerian PAN dan RB, Jakarta, Kamis (11/07).

Bahrul menegaskan bahwa transformasi 6 IAIN ke Universitas Islam Negeri telah berjalan dengan baik dan sukses. Bahrul mengakui bahwa sebelumnya Kementerian Agama merasa cukup dengan transformasi 6 UIN ini. Namun pada tahun 2011, lanjut Bahrul, kran transformasi kelembagaan dari IAIN ke UIN kembali dibuka karena hasil evaluasi selama ini telah menunjukkan perubahan dan perkembangan signifikan. "Telah terjadi lompatan besar perubahan 6 PTAIN ke Universitas ini," terang Bahrul. Sebagaimana diketahui, lompatan di UIN salah satunya bisa dilihat dari aspek penambahan jumlah mahasiswa, yang kenaikannya mencapai hampir 100% bahkan lebih.

Data yang ada menunjukan bahwa mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sampai saat ini mencapai lebih dari 20.000. Padahal ketika masih IAIN, jumlah mahasiswa berada dalam kisaran 7000 - 10.000. Indikator lainnya juga bisa dilihat dari kondisi perkembangan infrastrukturnya yang semuanya berubah 100%. Ditemui di tempat yang sama, Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam menjelaskan bahwa bantuan dari Islamic Development Bank (IDB) sangat membantu perubahan fisik UIN di enam UIN. Selain itu, tambah Nur Syam, lima IAIN yang sekarang sedang mengajukan proses alih status juga mendapatkan support dana dari IDB."Kelima IAIN yang mengajukan alih status ke UIN ini saat ini juga sedang melakukan pengembangan sarana prasarana yang dananya bersumberkan dari IDB," tegas Nur Syam.

Lima IAIN yang akan bertransformasi menjadi UIN adalah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, IAIN Sumatera Utara, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Walisongo Semarang, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam rapat ini, diketahui bahwa dari lima yang mengajukan alih status ke UIN, baru 2 yang sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua IAIN tersebut adalah IAIN Sunan Ampel Surabaya dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dalam rapat ini disepakati untuk segera dilakukan pertemuan interdepth kembali guna membahas draft Peraturan Presiden (PERPRES) perubahan status kedua IAIN. Adapun tiga IAIN lainnya, masih harus memenuhi kekurangan persyaratan. (anis)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua