Nasional

Karo HDI Kemenag Sambangi IJTI, Diskusi Penguatan Moderasi

Ajak Sebarkan Moderasi Beragama, Karo HDI Kemenag Sambangi IJTI

Ajak Sebarkan Moderasi Beragama, Karo HDI Kemenag Sambangi IJTI

Jakarta (Kemenag) --- Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin menyambangi kantor Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Jakarta, pada Jumat (14/10/2022). Kunjungan ini bermaksud menjalin silaturahmi antara Kementerian Agama dengan insan media, salah satunya IJTI.

Pada pertemuan ini, Akhmad Fauzin mengajak IJTI bersama-sama menyebarkan pemahaman terkait moderasi beragama yang saat ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Saat ini mungkin banyak yang salah paham tentang konsep moderasi beragama. Banyak yang menyangka misalnya, konsepnya mendangkalkan ajaran agama. Padahal justru moderasi beragama adalah salah satu ajaran agama itu sendiri, bagaimana kita saling menyayangi antar makhluk Tuhan," ungkap Fauzin di Gedung Dewan Pers, Jakarta.

Fauzin juga menilai bahwa setiap lapisan masyarakat punya tugas yang sama dalam menyebarkan moderasi beragama. IJTI sebagai wadah organisasi Jurnalis Televisi seluruh Indonesia juga mempunyai peran strategis dalam menyebarkan informasi terkait moderasi beragama.

Menurutnya, peran wartawan dalam menyebarkan informasi akan berdampak sangat luas dan lebih masif. "Bayangkan sebaliknya, kalau ternyata wartawannya yang terkena paham ekstremisme dan menyebarkannya melalui medianya, tentu ini lebih sangat bahaya," jelasnya.

Karenanya, menurut Fauzin, perlu ada sinergi yang baik antara IJTI dan Kemenag dalam menyebarkan konsep moderasi agama yang benar. Sehingga mampu berdampak kepada pemahaman masyarakat yang akhirnya tak ada lagi kekerasan yang mengatasnamakan agama di Indonesia.

Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan menyambut baik ajakan Kemenag. Ia pun mengatakan bahwa menyebarkan konsep moderasi yang benar merupakan hal yang penting dilakukan. "Tentu kita mendukung niatan baik ini, Pak. Kita menyadari bahwa kita perlu menyebarkan hal baik itu ke masyarakat, " ungkapnya.

Ia pun menilai edukasi terkait moderasi beragama ini tidak bisa dilakukan dengan waktu singkat. Butuh waktu yang panjang hingga akhirnya masyarakat sadar bahwa moderasi beragama merupakan salah satu warisan budaya Indonesia.

Selain itu, sasaran edukasi juga perlu menyasar ke berbagai generasi. "Kami rasa saat ini perlu edukasi dengan konten-konten yang kreatif agar bisa menyasar generasi muda, yang notabene sangat mudah mencerna informasi dalam bentuk yang kreatif, " jelasnya.

Ia pun berharap pertemuan hari ini bisa menguatkan sinergi yang sudah terjalin antara Kemenag dan IJTI.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Hilman Fauzi

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua