Jeddah (Pinmas) — Dalam acara pelepasan jamaah haji kelompok terbang terakhir dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Rabu (5/11) siang, Kepala Daker Jeddah Ahmad Abdullah Yunus menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses operasional haji tahun ini lancar dan sukses.

Abdullah menyampaikan laporan kepada Ketua Perwakilan Indonesia di Arab Saudi Eddy Basuki Soebagio bahwa pada fase kedatangan menerima 109.843 jemaah dan saat fase kedua memulangkan 110.408 jemaah dari 275 kloter. “Jumlah kloter yang diberangkatkan dari Bandara Jeddah sebanyak 275 kloter, tetapi menggunakan 271 penerbangan karena ada tiga kloter gabungan,” jelas Abdullah.

Dilaporkan pula selama masa kedatangan dan kepulangan jamaah, ada 12 jamaah yang meninggal di Jeddah. Dua jamaah meninggal saat penerbangan dari Tanah Air menuju Tanah Suci, ada juga yang meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia, Rumah Sakit King Fahd Jeddah, dan hotel transito selama menunggu proses pemulangan. Jamaah yang dirawat di Rumah Sakit King Fahd Jeddah sebanyak 4 orang.

Abdullah menyatakan bahwa pelayanan jamaah selama di Jeddah dan Arafah yang menjadi tugas Daker Jeddah juga berjalan lancar dan lebih cepat berkat kerjasama antara petugas PPIH dengan pihak wuqala, naqabah, dan Kementerian Haji.

Diakui Abdullah memang ada beberapa kali keterlambatan dalam fase kepulangan karena dorongan dari pihak penerbangan yang terlalu cepat, sementara katering belum siap. Namun berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, mudah-mudahan berbuah kenikmatan bagi jemaah seluruh Indonesia.

Permintaan maaf kepada jamaah juga disampaikan Kepala Daerah Kerja Jeddah kalau selama ini pelayanan yang diberikan masih kurang memuaskan. Dia berjanji catatan kekurangan dalam pelaksanaan haji tahun ini untuk perbaikan pelaksanaan haji di masa mendatang.

“Bahwa masih ada beberapa kekurangan, masih tahap wajar. Setiap kekurangan akan dievaluasi maksimal karena Ketua PPIH, Pak Jauhari konsern untuk mem-follow up titik-titik kelemahan agar lebih baik lagi di tahun depan,” kata Abdullah.

Abdullah berharap kerja keras, dan keikhlasan petugas, meski negara tidak bisa memberikan sesuatu yang lebih, tetapi akan mendapat balasan yang setimpal. “Semoga pahala dari Allah akan lebih nikmat dari itu,” lanjut dia.

Mengenai kendala yang dihadapi petugas-petugas di Daker Jeddah, Abdullah menyatakan, setiap tahun pasti ada, termasuk dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1435 Hijriah/2014. Kendala biasanya terkait dengan aturan otoritas Arab Saudi, misal terkait penerbangan. “Tapi masih dalam batas wajar,” kata Abdullah.

“Selamat jalan semoga menjadi haji mabrur, sehingga Bapak Ibu bisa meningkatkan kesalehan sosial di tanah air. Mudah-mudahan perjalanan lancar dan selamat sampai di rumah bertemu dengan keluarga,” Kata Abdullah mengakhiri laporannya. (mss/mch2014)