Jatinangor (Pinmas) —- Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam untuk pertama kalinya menyelenggarakan Jambore OSIS Madrasah Nasional (JAMSISMAS) tingkat Nasional Tahun 2014 di Bumi Perkemahan Jatinangor, Sumedang.

“Kegiatan Jambore OSIS Madrasah Nasional tahun 2014 ini merupakan salah satu wujud dan manifestasi dari gerakan “revolusi mental” yang menjadi komitmen Pemerintah pusat saat ini,” demikian penegasan Menag Lukman Hakim Saifuddin (LHS) saat membuka event tahunan madrasah ini di hadapan 2000 peserta siswa madrasah, Rabu (12/11).

Hadir dalam pembukaan ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Bupati Sumedang, serta para Kakanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia. Jambore ini sendiri diikuti oleh sepuluh siswa Madrasah Aliyah dan dua pendamping utusan dari masing-masing provinsi.

“JAMSISMAS perlu kita jadikan sebagai momentum penyiapan dan pembentukan karakter yang unggul bagi generasi muda calon pemimpin bangsa,” pekik Menag.

Menurutnya, generasi muda, termasuk pengurus OSIS madrasah, adalah calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu, JAMSISMAS ini diharapkan dapat membekali mereka sehingga menjadi pribadi yang lebih siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di segala bidang pada masanya nanti.

Di hadapan ribuan peserta yang antusias mendengarkan sambutannya, Menag menyitir ungkapan Arab yang mengatakan syubbaanul yaum, rijaalul ghadd (pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok).

“Banggalah menjadi aktivis OSIS (madrasah). Ini adalah awal yang baik untuk berlatih menjadi pemimpin yang hebar, penuh percaya diri, dan merakyat,” pesan Menag. (mkd/mkd)