Nasional

Jamaah Haji Berangkat ke Tanah Suci Mulai 1 September 2014

Jakarta (Pinmas) —- Kementerian Agama menetapkan kelompok terbang (Kloter) awal jamaah haji Indonesia tahun 1435 H/2014 M bertolak ke Tanah Suci secara serentak pada 1 September 2014 dari 12 embarkasi. Sementara wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 3 Oktober 2014.

“Masa operasional penerbangan haji selama 28 hari baik pemberangkatan maupun pemulangan, tahun sebelumnya 30 hari,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Abdul Djamil pada acara Perjanjian Pengangkutan Udara Jamaah Haji Indonesia 1435 H antara Kemenag dengan dengan PT Garuda Indonesia Airlines (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SA), di Jakarta, Kamis (26/6).

“Masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi maksimal 39 hari, tahun sebelumnya 41 hari,” kata Abdul Djamil.

Dirjen mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 87 tahun 2014 menetapkan angkutan udara jamaah haji Indonesia pada 1435H/2014M adalah PT Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airline (SV).

“Kedua penerbangan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pelaksana angkutan udara jamaah haji Indonesia,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa GA akan mengangkut 83.144 jamaah haji dari embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta (khusus jamaah haji dari Provinsi DKI Jakarta dan Lampung), Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. Adapun SV, akan mengangkut sekitar 73.911 jamaah haji dari embarkasi Batam, Jakarta (khusus jamaah haji dari Provinsi Jawa Bara dan Banten), dan Surabaya.

“Delapan embarkasi mendarat di Bandara KAIA, Jeddah, dan empat embarkasi lainnya langsung ke Bandara AMAA, Madinah,” jelas Djamil.

Sementara itu, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar menghimbau para jamaah haji Indonesia untuk tidak membawa barang bawaan berbahaya (dangerous goods) ke pesawat. Para jamaah juga diminta tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat.

“Jangan menerima titipan dalam bentuk apapun untuk dibawa ke dalam pesawat,” imbaunya.

Menurut dia, yang termasuk barang bawaan berbahaya (dangerous goods) adalah kompor minyak, gas LPJ, korek api, pisau, parang, gunting panjang, hair-spray atau parfum dalam tabung semprot, serta lainnya.

“Barang-barang elektronik juga harus dilepas dari baterainya,” ujarnya.

Imbauan ini dikatakan Emirsyah, perlu diingatkan kembali untuk mencegah adanya perbuatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.

Terkait barang bawaan, Emirsyah berharap seluruh jamaah dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Kementerian Agama dan Garuda Indonesia. “Barang bawaan tidak melebihi berat 32 Kg, baik ketika berangkat maupun pulang,” katanya.

“Untuk air zam-zam, Garuda Indonesia akan memberikan lima liter secara cuma-cuma kepada setiap jamaah di bandara debarkasi Indonesia,” katanya lagi.

Pada musim Haji 2014, Garuda Indonesia akan mengangkut 83.144 jamaah Indonesia dalam 207 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu Aceh (3.175 jamaah), Medan (6.63 jamaah), Padang (5.959 jamaah), Palembang (5.885 jamaah), Jakarta (10.814 jamaah), Solo (26.546 jamaah), Banjarmasin (4.195 jamaah), Balikpapan (4.284 jamaah), Makassar (11.972 jamaah) dan Lombok (3.651 jamaah).

Dalam penerbangan haji tahun ini, Garuda mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari 6 pesawat A33-300 (kapasitas 375 tempat duduk), 4 pesawat B-747 (kapasitas 455) dan 1 B-777 (kapasitas 440). “Prosestender pesawat dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan dimumkan di media nasional dan internasional,” kata Emirsyah.

Hadir pada acara Perjanjian Pengangkutan Udara Jemaah Haji Indonesia 1435 H antara Kemenag dengan dengan PT Garuda Indonesia Airlines (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SA), selain Dirjen PHU Kemenag Abdul Djamil, Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar, perwakilan Saudi Arabia Airlines Samir Khayat, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham, dan Sekretaris Ditjen PHU Hasan Fauzi. (ks/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua