Jeddah (Pinmas) – Insiden meninggalnya jamaah calon haji saat dalam penerbangan menuju tanah suci kembali terjadi. Selasa (16/9) seorang jamaah asal Kabupaten Pati yang tergabung dalam kloter 39 embarkasi Solo meninggal dunia dalam pesawat Garuda Indonesia GA-6211.

Pesawat berangkat dari bandara internasional Adi Sumarmo Solo, Selasa (16/9) pukul 12.35 WIB, selanjutnya pesawat transit di bandara bandar udara internasional Minangkabau Padang, dan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pukul 20.10 WAS.

Nama Jamaah yang meninggal sesuai Paspor A8058748 adalah Machtub Edris Djoyo (67 tahun) asli dari Kabupaten Tegal, dengan alamat Desa Desa Doropayung RT 04/02, Juwana, Pati, Jawa tengah.

Sesuai Surat Keterangan meninggal dalam penerbangan yang ditanda tangani oleh Eko Kartono selaku fligth Service Manager GA-6211 disaksikan oleh Ketua Kloter dan dan dokter kloter disebutkan bahwa Machtub meninggal pada pukul 21.55 WIB atau pukul 18.55 WAS.

Ketua Kloter SOC-39 Suwarno dan Dokter Kloter SOC-39 Titien Prihatiningsih tidak bisa menjelaskan secara detail tentang penyebab meninggalnya jamaah ini.

Duty Manager Garuda Indonesia di Bandara King Adul Aziz Jeddah Subekti Saat dihubungi Media Center Haji (MCH) Jeddah juga belum bisa memastikan penyebab meninggalnya almarhum.

Sedangkan Kasi Perlindungan Jamaah Daker Jeddah AKBP Muhammad Zari saat dihubungi menerangkan kepada Media Center Haji Jeddah bahwa kepastian tentang penyebab meninggalnya Jamaah akan diketahui sesaat setelah terbitnya certificate of death (COD).

Zari menjelaskan bahwa keterangan resmi tentang penyebab meninggalnya jamaah akan disampaikan langsung oleh Kadaker atau Kasi Kesehatan Daker. “Insya Allah besok kami akan memantau dan langsung ikut ke pemakaman,” Imbuh Zari. (mss/mch2014)