Nasional

Jamaah Calon Haji Gelombang dua Sudah mendarat di Jeddah

Jeddah (Pinmas) – Diperkirakan Sekitar 5.800 jamaah calon haji Indonesia akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Senin (15/9). Jamaah yang masuk dalam gelombang dua ini akan berniat ihram di bandara dan langsung diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umroh.

Jamaah perdana gelombang dua dari kloter 12 embarkasi Medan telah mendarat di bandara KAIA Jeddah pagi dini hari pukul 04.10 WAS atau pukul 08.10 WIB. Sesuai data dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh hari ini akan diberangkatkan 15 kelompok terbang (kloter) dari semua embarkasi di Indonesia.

Ketua Daerah Kerja Jeddah Ahmah Abdullah Yunus menjelaskan bahwa tugas dari panitia yang melayani kedatangan di bandara KAIA Jeddah semakin berat, sebab kedatangan gelombang dua dipusatkan semua di Jeddh. Tidak ada lagi rombonga jamaah yang mendarat di Bandara Prince Abdullah Abdul Aziz di Madinah.

"Saya sudah menggelar rapat dengan petugas-petugas di sektor 1 dan 2 agar berkoordinasi dengan baik, bukan sekadar karena banyaknya jemaah. Tapi tantangan eksternal lain, karena jemaah seluruh negara di dunia juga menuju Jeddah. Jadi harus berebut," kata Abdullah.

Jeda kedatangan antara satu kloter dengan kloter lainnya diperkirakan sekitar 30 menit. Kondisi ini diperkirakan akan sedikit ruwet karena para jamaah harus berganti pakaian ihram sebelum melanjutkan perjalanan, sedangkan jumlah kamar mandi di plaza kedatangan jamaah Indonesia sangat terbatas jumlahnya yaitu 40 kamar mandi dibagi dua untuk jamaah wanita dan jamaah pria.

"Maka itu saya katakan kepada seluruh petugas, ini dua kali lebih berat dibandingkan gelombang pertama. Gelombang pertama ibaratnya latihan menghadapi gelombang kedua," kata Abdullah.

Untuk gelombang kedua ini, Daker Jeddah mendapat tambahan beberapa tenaga musiman dari Sudan yang berjumlah 17 orang. Hampir semuanya mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri itu. Juga sebagian tenaga musiman dari Mesir dan Maroko.

"Saya sudah melayangkan surat kepada pimpinan PPIH agar petugas musiman di Madinah sementara ini dialihkan ke Jeddah dulu. Sehingga yang baru datang ini saya minta dialokasikan ke Jeddah dulu membantu kedatangan gelombang kedua," kata dia.

Abdullah juga memuji tim kesehatan yang sigap menangani jemaah. "Bukan membandingkan dengan tahun lalu, tapi tim kesehatan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kompak," kata Abdullah. (umi/mss/mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua