Nasional

Itjen Kemenag Kawal Efektifitas dan Akuntabilitas Bantuan Keagamaan

Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Bantuan Keagamaan  Kementerian Agama

Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Bantuan Keagamaan  Kementerian Agama

Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk program bantuan keagamaan. Inspektur Wilayah (Irwil) III pada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag Aceng Abdul Azis mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan dan pengawasan dalam pelaksanaan program tersebut. Tujuannya, agar bantuan disalurkan secara efektifif dan akuntabel.

Pesan ini disampaikan Aceng Abdul Azis dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyaluran Bantuan Keagamaan Kementerian Agama. Giat yang diselenggarakan Inspektorat Wilayah III Itjen Kemenag ini melibatkan para pemangku kepentingan di seluruh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarat pada Kementerian Agama.

Menurut Aceng Abdul Azis, sesuai amanah Program Pengawasan Prioritas Internal (P3I) Tahun 2024, Itjen siap menjadi strategic partner dalam penyaluran bantuan keagamaan di Kementerian Agama. “Kami siap mendampingi dalam proses penyaluran bantuan keagamaan mulai dari proses penetapan hingga bantuan disalurkan. Intinya, kami di Itjen posisinya bisa dilibatkan dalam proses penyaluran bantuan dari awal hingga akhir,” ujar Aceng di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Dikatakan Aceng, Itjen sedang menguatkan fungsinya sebagai pengawas internal. Penguatan dilakukan pada proses pengendalian, terutama pada manajemen sistem. “Sehingga, kebijakan-kebijakan dalam proses penyaluran bantuan dapat lebih relevan, berdaya guna, dan berdampak positif serta dapat memperbaiki mekanisme pengelolaan bantuan keagamaan,” sebutnya.

“Kami akan lebih banyak melakukan pendampingan pada saat pra kegiatan bukan setelah kegiatan atau program selesai dijalankan. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat menjadi spektrum untuk bersama-sama mengawal program prioritas Kementerian Agama,” pungkasnya.

Kasubbag TU Inspektorat Wilayah III Itjen Kemenag Kiki Qibtiah menambahkan, kegiatan ini ditujukan untuk menggali data dan informasi proses bisnis dalam penyaluran bantuan keagamaan pada seluruh Ditjen Bimas di Kementerian Agama.

“Dengan demikian kami dapat memperkaya instrumen pengawasan yang akan dilaksanakan. Sehingga kami dapat mendesain instrumen yang lebih agile dan adaptif,” tandasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua