Nasional

Ini Pesan Menag Kepada Seluruh Kakanwil Kemenag dan Jajarannya (1)

Makassar (Pinmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan enam pesan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi dan seluruh jajarannya. Pesan ini disampaikan Menag saat membuka dan menyampaikan arahannya pada Rapat Kerja dan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (8/3).

Pertama, Menag minta kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi dan seluruh jajarannya untuk terus mengawal dan mengkoordinasi program transisi reformasi birokrasi di unit kerja masing-masing. Menag menegaskan agar kita tidak boleh terlambat merespon trend dan tuntutan zaman yang terus berubah ini, jika kita tidak ingin menyesal di kemudian hari.

Menag mengakui bahwa mewujudkan reformasi birokrasi saat ini bukan pekerjaan mudah. Perlu terobosan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi tidka hanya dengan internal birokrasi saja, tetapi juga dengan pihak-pihak lain yang profesional.

“Oleh larena itu, Saya minta kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dan seluruh jajarannya untuk membuat terobosan-terobosan inovatif dan kreatif untuk mewujudkan tata kelola Kanwil Kemenag yang transparan, afektif, efisien, dan akuntabel,” pinta Menag.

“Jalin kerjasama dengan kalangan profesional di luar birokrasi melalui Public Private Partnership, termasuk pihak universitas, IAIN, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya dalam rangka membantu kita mewujudkan transisi reformasi birokrasi yang efektif yang ditandai dengan terimplementasinya Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM,” imbuh Menag.

Kedua, kepada para pejabat eselon III dan IV, Menag minta untuk meningkatkan komitmen produktivitas dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi di unit kerja masing-masing. Menag melihat kedudukan eselon III dan IV sangat penting dan strategis untuk mewujudkan sebuah perubahan kultur organisasi.

Karena merekalah sebenarnya pelaksana kebijakan di garda paling depan di sebuah organisasi pemerintahan. Ini artinya, kualitas pelayanan kita sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan saudara-saudara di jajaran eselon III dan IV.

“Jika Saudara-saudara profesional dan amanah, tentu akan membawa dampak signifikan pada tataran Kementerian. Tentu juga peranan jajaran eselon I dan II juga sangat strategis untuk membuat perubahan juga,” ujar Menag.

Ketiga, Menag minta kepada seluruh pejabat terutama di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi untuk bisa menjadi sumber keladanan dalam segala hal, baik dalam aspek profesionalitas maupun integritas.

“Saya meyakini jika pimpinannya baik, maka ke bawahnya Insya Allah baik. Ini juga sekaligus meningingatkan Saya juga sebagai pemimpin tertinggi di Kementerian Agama ini. Mari kita sama-sama menjadi orang baik di Kementerian ini,” ajak Menag. (dm/dm).

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua