Jakarta (Pinmas) --- Selepas Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Menteri Agama Suryadharma Ali mengadakan open house di rumah dinasnya, Komplek Perumahan Widya Candra, Jakarta, Kamis (08/08).

Alhamdulillah Idul Fitri telah tiba. Berdasarkan sidang itsbat kemarin, tanggal 8 Agustus 2013 ditetapkan sebagai 1 Syawal 1434H. Artinya kita pada hari ini (08/08) merayakan Idul Fitri, terang Menteri Agama Surya. Menurut Menag, Idul Fitri mempunyai makna yang sangat luas. Kalau bisa disederhanakan, lanjut Menag, Idul FItri adalah hari di mana kita telah menyelesaikan bulan puasa Ramadlan yang disebut juga bulan suci. Pada bulan itu, kita telah ditempa fisik dan mentalnya selama sebulan.

Islam dengan intensif mengajarkan peningkatan hubungan antara manusia dengan Tuhannya serta manusia dengan manusia, terang Menag. Menag menambahkan bahwa Idul Fitri bisa dimaknai sebagai awal bulan di mana umat Islam selesai melaksanakan tempaan dari dimensi agama yang diharapkan akan membentuk diri dan kepribadian yang baru yang lebih baik, dan lebih bertakwa kepada Tuhan. Lebih dari itu, Menag juga berpesan agar Idul Fitri bisa menjadi momentum bagi umat Islam untuk memiliki nilai kemanusiaaan yang lebih tinggi.

Islam mengajarkan agar kita lebih banyak bersilaturahmi, dan inilah di antara makna Idul Fitri, pesan Menag. Karena semangat itulah, Menag melakukan open house di rumah dinasnya pada Idul Fitri sehingga bisa berkumpul bersama dengan seluruh sanak keluarga, teman, dan masyarakat pada umumnya. Alhamdulillah dalam kesmepatan ini, sanak keluarga dan masyarakat dari berbagai kalangan bisa hadir. Umat Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen dan Katolik, serta para pimpinan agama Islam dan dan ormas Islam, hadir semuanya.

Hari ini betul-betul sangat menggembirakan, kata Menag. Yang dulu terpisah, sekarang berkumpul lagi. Yang dulu terhalang dengan kesibukan untuk bersilaturahmi, pada idul fitri ini kita bisa berkumpul. Ini sangat menggembirakan, tambah Menag (arief).