Nasional

Imbauan Untuk Jamaah Jelang Puncak Armina

Makkah (Pinmas) —- Dalam rangka menghadapi puncak kegiatan haji yaitu wukuf di Arafah, serta mabit (menginap) di Musdalifah dan Mina yang biasa disebut dengan Armina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbaun kepada seluruh jamaah haji Indonesia, Selasa (30/09).

Seluruh jamaah haji Indonesia diharapkan untuk membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan setiap selesai beraktivitas dan mengenakan masker setiap beraktivitas diluar pemondokan. Selain itu, jamaah juga diimbau memperbanyak istirahat dan tidak banyak melakukan aktivitas yang menguras tenaga.

Agar terhindar dari virus Ebola dan Mers Co., jamaah diharapkan menjauhkan diri dari hewan unta dan tempat pemontongan hewan. Jamaah haji juga diminta untuk mentaati jadwal lontar jumrah dan thawaf ifadah sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan. Terakhir, jamaah haji agar membawa alas/tikar pada saat kegiatan di Arafah, Musdalifah, dan Mina.

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arafah akan dilakukan dalam 3 gelombang. Gelombang pertama akan mulai diberangkatkan pada Kamis (02/10), pukul 08.00 – 12.00. Gelombang 2 menyusul kemudian, diberangkatkan ke Arafah pada pukul 13.00 – 18.00. Sedangkan gelombang ketiga akan diberangkatkan selepas Magrib, dari pukul 18.00 – selesai.

PPIH Arab Saudi mengimbau agar para ketua kloter dapat mengatur keberangkatan jamaah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

Jamaah haji Indonesia akan mendapat layanan katering pada saat di Arafah dan Mina sebanyak 15 kali dan 1 kali snak menjelang keberangkatan ke Musdalifah. Pelayanan katering akan dimulai pada makan malam tangal 8 Dzulhijjah waktu Arab Saudi.

Sehubungan dengan itu, jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang 1, agar menyiapkan bekal makanan yang cukup untuk makan siang sesampainya di Arafah. Untuk jamaah yang diberangkatkan pada gelombang kedua, agar makan siang terlebih dahulu di pemondokan di Makkah sebelum berangkat ke Arafah.

Para ketua kloter juga diminta untuk segera menghubungi pengawas katering/perusahaan kateriang saat rombongan tiba di Arafah dan Mina untuk memastikan proses distribusi katering. (ros/mch2014)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua