Nasional

IAIN Araniry Jantung Hati Rakyat Aceh

Banda Aceh (Pinmas) — Sebagai lembaga pendidikan yang berwawasan Islam ada dua fungsi yang dijalankan IAIN Araniry selama ini, yaitu melakukan transfer of knowlage agar generasi muda yang dididiknya mempunyai pengetahuan luas, unggul dan berdaya saing tinggi, serta membangun generasi yang berakhlakul karimah, terpuji, jujur, beretos kerja tinggi, disiplin, dan sanggup menghadapi berbagai tantangan.

Pesan ini disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdulah saat peresmian perubahan status IAIN Araniry menjadi UIN Araniry, Banda Aceh, Rabu (17/09).

“Tidak heran kalau IAIN araniry bersama Universitas Syahkuala mendapatkan julukan sebagai jantung hati rakyat Aceh. Julukan itu diberikan mengingat besarnya peranan kampus IAIN Araniry dalam berbagai sisi kehidupan masyarakat di Aceh,” ucap Zaini Abdulah.

“Oleh karena itu, masyarakat sangat mendukung agar IAIN Araniry terus berkembang untuk menyesuaikan diri dengan dinamika global yang terus melaju kencang,” tambahnya.

Menurut Zaini Abdullah, perubahan status IAIN Araniry menjadi UIN merupakan langkah yang tepat, agar para alumni nantinya mampu menjawab tuntutan pasar yang menuntut disertifikasi ilmu. “Kalau dulu IAIN cenderung menghasilkan alumni untuk menjadi Pegawai negeri atau untuk menjadi ulama, tetapi kini kampus ini bisa menghasilkan sarjana dalam studi umum dalam perspektif islam,” jelasnya.

“Jika kampus ini membuka fakultas ekonomi, kedokteran dan fakultas lainnya maka harus dikembangkan dengan berbasis kepada islam. Inilah yang membedakan UIN dengan IAIN. Kampus ini diharapkan mampu menciptakan ilmuwan yang berwawasan islam yang kuat,” katanya lagi.

Dikatakan Zaini Abdullah, studi Islam tidak boleh hanya mendukung keberagaman eksklusif, tetapi harus bisa menciptakan kerukunan umat beragama lewat pengembangan bidang studi yang lebih konprehensif dan inklusif. “Dalam bahasa sederhananya bisa dikatakan bahwa UIN Araniry akan membawa ajaran Islam yang menyebar dalam ilmu-ilmu global, sehingga Islam terus berkembang dalam sendi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Gubernur Aceh ini mengaku sangat bangga dengan perkembangan lembaga Islam ini dan berharap kehadiran UIN Araniry dengan segala fasilitasnya menjadi momentum bagi Aceh untuk berbenah dalam bidang pendidikan. (ba/mkd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua