Nasional

Humas Kemenag Diminta Perkuat Narasi Persatuan dan Kerukunan

Pelatihan Jurnalistik, Ditektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Pelatihan Jurnalistik, Ditektorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam

Jakarta (Kemenag) --- Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Humas Kementerian Agama untuk memperkuat narasi terkait persatuan dan kerukunan di ruang-ruang publik, termasuk media sosial.

"Narasi-narasi tentang persatuan dan kerukunan harus diperkuat oleh teman-teman pranata humas Kemenag. Terlebih, saat ini Indonesia mulai memasuki tahun politik," ujar Wibowo Prasetyo saat menjadi narasumber dalam Pelatihan Jurnalistik yang digelar Ditjen Bimas Islam di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Hal ini perlu dilakukan, mengingat seringkali agama menjadi alat untuk membenturkan kepentingan yang satu dengan yang lain.

"Kita tidak ingin benturan karena perbedaan agama terjadi. Jadi Kemenag, melalui teman-teman humas, harus terdepan untuk menyampaikan tentang kerukunan ini," ujar pria yang akrab disapa Bowo ini.

Saat ini menurut Bowo, Kemenag juga terus memperbaiki layanan bagi semua agama. "Hal ini juga harus tersampaikan ke publik, bahwa Kemenag itu kementerian semua agama. Ini komitmen yang sejak awal disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas dan terus dijaga sampai hari ini," papar Bowo.

Ia juga menegaskan, humas juga harus cepat dan akurat dalam melakukan pemberitaan. "Humas itu harus gercep. Sampaikan informasi ke publik secepat-cepatnya. Tapi ingat, harus akurat. Jadi selalu check and recheck seluruh informasi sebelum dipublikasi," tandasnya.

Pelatihan Jurnalistik ini dihadiri oleh pranata humas dari unit eselon I Kemenag, Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, serta humas dari lembaga mitra Bimas Islam, di antaranya BAZNAS, BWI, MUI, dan Masjid Istiqlal.



Editor: Indah
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua