Jakarta (Kemenag) – Hari pertama kerja, Senin 3 Juli 2017 lalu, kehadiran pegawai Kementerian Agama khususnya pegawai di pusat mencapai 97,14 persen. Rerata kehadiran tersebut berasal dari 11 unit eselon I di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pusat. Angka tersebut disampaikan Sekjen Kemenag Nur Syam dalam sambutan pengantarnya pada Halal Bihalal Idul Fitri 1438H/2017M Keluarga Besar Kemenag bersama Menteri Agama di Auditorium H.M. Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta, Jumat (07/07).

“Kehadiran pegawai Kemenag Pusat di hari pertama kerja usai liburan Idul Fitri mencapai 97,14 persen,” ujar Sekjen.

Dikatakannya, yang tidak hadir di hari pertama kerja di satuan kerjanya misalnya adalah pegawai Inspektorat Jenderal yang bertugas melakukan pemantauan tingkat kehadiran pegawai di kantor Kemenag daerah.

Menurutnya, angka kehadiran pegawai Kemenag dalam tiga hari kerja usai liburan Idul Fitri, Sekjen menilai sudah lebih baik. Ditambahkannya, di sejumlah unit eselon 1 angka kehadirannya bahkan mencapai 100 persen.

Terkait halal bihalal, Sekjen menyampaikan bahwa halal bihalal memiliki dua hal penting. Pertama, dalam kerangka memperkuat Islam nusantara, dalam halal bihalal ada karakter Islam nusarantara, aspek penting Islam nusantara adalah Islam wasathiyah. Kedua, dalam kerangka pembinaan pegawai Kemenag usai Idul Fitri dan liburan panjang selama kurang lebih 10 hari.

Halal bihalal ini selain dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, pejabat di lingkungan Kemenag, Direksi Bank mitra kerja, dan Habib Jindan Bin Novel Bin Salim, Pengasuh Ponpes Al Fachriyah Larangan Tangerang yang hadir memberi tausiyah, juga penampilan musik religi Debu.