Jakarta (Kemenag) --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Jumat (10/11/2023). Pemberian gelar pahlawan nasional ini digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Gelar pahlawan nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK Tahun 2023 tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional. Pemberian anugerah pahlawan nasional ini disampaikan Presiden Jokowi kepada ahli waris para tokoh.

Adapun enam tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah mendiang Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, mendiang Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, almarhum M Tabrani dari Jawa Timur, almarhumah Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, almarhum KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan almarhum KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga hadir untuk memimpin doa dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur karena Indonesia telah dianugerahi manusia-manusia panutan. Mereka ini, menurut Menag, adalah orang-orang yang telah memperjuangkan kemerdekaan serta kebebasan Indonesia.

“Ya Allah Tuhan yang menganugerahkan keteladanan. Ya Allah Tuhan yang Maha Agung, yang memuliakan para panutan. Engkau hadiahi negeri ini manusia-manusia panutan, para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan,” doa Menag Yaqut.

Beriikut doa lengkap Menag Yaqut dalam momen Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara:

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahirabbil ‘alamin,
hamdan syakirin hamdan na’imin hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah
Ya Rabbana lakal hamdu

Allahumma sholli

Ya Allah Tuhan yang menganugerahkan keteladanan
Ya Allah Tuhan yang Maha Agung, yang memuliakan para panutan
Engkau hadiahi negeri ini manusia-manusia panutan
Para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan

Ya Allah Tuhan yang menakdirkan kemerdekaan
Kami bersyukur atas anugerah kebebasan
Kami panjatkan puji atas karunia persatuan
Kami tundukkan hati mengenang jasa para pahlawan

Wahai Tuhan yang berkuasa atas langit dan bumi,
Atas kehendak-Mu negara ini tegak berdiri,
Dengan kuasa-Mu kami mampu berdikari,
Atas titah-Mu kami menjadi NKRI

Wahai pencipta bani Adam,
Yang mengajari makna pengorbanan,
Wahai Dzat yang meneguhkan hati para teladan
Yang mengilhamkan keberanian bukan karena pamrih dan jabatan

Wahai penguasa alam yang tak pernah salah dalam penilaian,
Engkaulah maha sejati pemilik kemuliaan,

Pujian terhadap hamba-hamba-Mu adalah perhiasan yang Engkau pinjamkan
Agar manusia dapat selalu mengambil pelajaran
Bahwa di balik semua kemajuan dan peradaban,
ada jiwa-jiwa pemberani yang mengambil peran.
Tegak berdiri pantang mundur menghadapi tantangan

Ya Allah Tuhan sekalian alam anugerahi kami keinsyafan,
Ya Allah Maha Suci yang menitah setiap kejadian,
Syukur dan puji untuk-Mu tak lekang oleh zaman
Engkau anugerahi negeri ini para suri tauladan
Semoga tak sesat generasi nanti meniti jalan,
Karena di depan Engkau telah siapkan cahaya penerang

Ya Alah Tuhan pemberi ampunan,
Lapangkanlah hati kami meniti jalan keteladanan,
Terangi kami mewujudkan kejayaan,
Hindarkan kami dari pertikaian dan perpecahan,
Jangan biarkan kami bercerai derai dan bermusuhan
Maka satukan hati kami dengan cinta
demi Indonesia maju harapan masa depan

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina 'adzabannar.