Nasional

Hari Ketiga Penyisihan Tilawah Anak-Anak, Kepri Raih Nilai Tertinggi

Batam (Pinmas) – Andika Pangestu peserta MTQ cabang tilawah golongan anak-anak dari Provinsi Kepulauan Riau meraih nilai tertinggi babak penyisihan di hari ketiga dengan nilai 93.33. Raihan nilai tersebut melampaui nilai tertinggi yang diperoleh peserta hari kedua dengan nilai 91.38. Golongan tilawah anak-anak diperuntukkan bagi peserta yang berusia 13 tahun kurang 1 hari yang dibuktikan dengan akte kelahiran dan ijazah.

“Hari ketiga babak penyisihan tilawah golongan anak-anak nilai tertinggi 93.33, setelah hari kedua nilai tertinggi yang diberikan dewan juri 91.38,” ujar Sarbaini, koordinator cabang tilawah anak-anak di area utama MTQ Astaka, Senin (9/6). Babak penyisihan masih menyisakan dua hari dan hari Kamis akan dilaksanakan babak final.

Menyusul peserta dengan nilai tertinggi kedua diraih Nadia Hawasyi utusan Provinsi Jawa Barat dengan perolehan nilai 90.00 dan Lutfhi Lathifah Rizki utusan Provinsi Jambi yang memperokeh nilai 90.00 sebagai peringkat ketiga.

“Kesamaan nilai dua peserta ini dibedakan oleh salah satu bidang kriteria di mana Nadia memperoleh angka 11.67 dan Lutfi Lathifah Rizki dengan nilai 11.33,” imbuh Sarbaini.

Sarbaini menambahkan, setelah seluruh peserta tampil, maka akan dimumkan seluruh nilai peserta dan peserta yang memperoleh nilai tiga tertinggi maka ketiga peserta tersebut akan tampil dibabak final dan akan menentukan juara I, II dan III.

Dijelaskan Sarbaini, penilaian ketiga finalis tersebut dimulai dari nol lagi, nilai waktu finalis tampil di final itulah nilai yang akan menntukan menjadi juara, bukan dari akumulasi nilai yang diperoleh sebelumnya.

“Belum tentu peserta yang memperoleh nilai tertinggi saat babak penyisihan menjadi juara pertama tapi bisa saja juara ketiga.

Nadia Hawasyi siswa MTs salah seorang peserta mengaku merasa deg-degan dan grogi ketika tampil di bilik tilawah yang berlapis kaca, baginya MTQ Nasional ini merupakan pengalaman pertamanya meski sering mengikuti lomba sejenis di tingkat Kabupaten dan Provinsi dan meraih juara I.

Perasaan serupa dialami Fadli yang memperoleh nilai 87,66 atau berada diurutan enam, peserta yang berasal dari Maluku Utara ini membacakan surat Al-Imran.

“ Saya senang meski juga grogi karena MTQ ini menjadi pengalaman pertamanya di tingkat nasional,” ungkap Fadli, siswa SMP kelas dua yang sebelumnya pernah menjuari MTQ golongan anak-anak tingkat provinsi Maluku Utara. (dm/dm)

__________

Respon terkait berita ini silahkan disampaikan melalui @Kemenag_RI dengan #MTQNBatam

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua